Fungsi Persediaan dalam Memenuhi Kebutuhan Perusahaan

Fungsi Persediaan dalam Memenuhi Kebutuhan Perusahaan, Foto: Unsplash.

Persediaan atau inventory sebuah perusahaan itu adalah bahan atau barang yang disimpan di ruang pinyimpanan atau gudang untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan atau stok sesuai dengan tujuan tertentu. Setiap perusahaan pastinya memiliki persediaan yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan kegiatannya. Namun adanya persediaan ini disebut sebagai beban karena dianggap pemborosan (waste) tetapi juga dapat digunakan sebagai aset persusahaan. Pasalnya bisa saja harga barang tersebut ke depannya melambung tinggi. Sebutkan fungsi persediaan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan! Simak jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini.

Baca Juga: Pengertian Stakeholder di Perusahaan

Fungsi Persediaan dalam Memenuhi Kebutuhan Perusahaan

Fungsi Persediaan dalam Memenuhi Kebutuhan Perusahaan, Foto: Unsplash.

Dalam sebuah perusahaan terdapat orang tersendiri yang mengelola persediaan yang ada di ruang penyimpanan. Sistem pengelolaan ini sebagai kebijakan pengendalian untuk menjaga tingkat persediaan agar lebih stabil. Apabila jumlah persediaan terlalu besar (overstock) maka akan berpengaruh pada perusahaan juga dan tidak bagus untuk kelangsungan perusahaan. B

egitu juga sebaliknya, jika persediaan sedikit bisa saja kegiatan dapat berkurang karena persediaannya yang sudah menipis bahkan habis. Sehingga semua harus sesuai dengan porsinya.

Dikutip dari buku Sains Manajemen karya Eddy Herjanto (2020: 226), beberapa fungsi penting yang dikandung oleh persediaan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Menghilangkan risiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yang dibutuhkan perusahaan.

b. Menghilangkan risiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan

c. Menghilangkan risiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi

d. Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga perusahaan tidak akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia di pasaran.

e. Mendapatkan keuntungan dari pembeliaan berdasarkan diskon kuantitas

f. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan tersedianya barang yang diperlukan

Jenis-jenis persediaan

1. Persediaan bahan pokok (raw material inventory). Adalah persediaan yang dibeli tetapi tidak diproses. Persediaan ini dapat digunakan untuk mendecouple (memisahkan) para pemasok dari proses produksi.

2. Persediaan barang setengah jadi (working in process inventory). Adalah bahan baku atau komponen yang sudah mengalami beberapa perubahan tetapi belum selesai. Adanya work in process disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk (disebut siklus waktu). Mengurangi siklus waktu berarti mengurangi persediaan.

3. Persediaan pemeliharaan, perbaikan dan operasi (maintenance, repair, operating, MRO). Pemeliharaan, perbaikan, operasi digunakan untuk menjaga agar permesinan dan proses produksi tetap produktif. MRO tetap ada karena kebutuhan dan waktu pemeliharaan dan perbaikan beberapa peralatan tidak diketahui.

4. Persediaan barang jadi (finished goods inventory). Adalah produk yang sudah selesai dan menunggu pengiriman. Barang jadi bisa saja disimpan karena permintaan pelanggan dimasa depan tidak diketahui.

Demikian penjelasan mengenai fungsi persediaan bagi kebutuhan suatu perusahaan. Jadi adanya persediaan pada suatu perusahaan ini membawa dampak yang baik untuk perusahaan itu sendiri. (Umi)