Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Gabungan Dua Kerajaan yang Membentuk Kerajaan Makassar
13 Desember 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, setiap kerajaan di Sulawesi Selatan berusaha untuk mengembangkan kekuatan politiknya, termasuk Kerajaan Gowa dan Tallo. Memahami sejarah terbentuknya kerajaan ini sangat penting untuk menambah wawasan tentang perkembangan Nusantara.
Sejarah Terbentuknya Kerajaan Makassar
Kerajaan Makassar merupakan gabungan dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Saat raja Daeng Matanre Karaeng Mangngutungi Tumapa'risi Kallonna memerintah, ia berhasil menaklukkan kerajaan Tallo pada tahun 1490.
Pada masa itu, Kerajaan Tallo dipimpin oleh Samaranluka Tuni Labu ri Suriwa, raja Tallo yang ke-2. Usai Kerajaan Gowa menaklukkan Kerajaan Tallo, selanjutnya diadakan perjanjian setia yang diiringi sumpah antara Raja Gowa, Raja Tallo, dan Gellarang di balai Kerajaan.
Adapun sumpah dari kedua Raja tersebut berbunyi: "Barang siapa yang mengadu domba kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo, maka dia akan dikiutuk oleh dewata". Semenjak itu, hubungan kedua kerajaan tersebut sangat erat dan sulit dipisahkan.
ADVERTISEMENT
Peninggalan Kerajaan Makassar
Kerajaan Makassar memiliki beberapa benda atau bangunan peninggalan yang hingga kini masih bisa dijumpai. Beberapa peninggalan kerajaan tersebut yakni sebagai berikut:
1. Benteng Somba Opu
Mengutip buku Top Master RPUL untuk SD/MI Kelas 4, 5, 6 oleh Dwi Fajar Sejati, dkk (2022), Benteng Somba Opu merupakan benteng yang didirikan pada tahun 1525.
Orang yang membangunnya adalah Sultan Gowa ke-9, Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi Kallonna. Benteng ini menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang ramai dikunjungi para pedagang asing pada pertengahan abad 16.
2. Balla Lompoa
Balla lompoa adalah istana kediaman Raja Gowa yang didirikan pada 1936. Bangunan ini merupakan kediaman raja dan pusat pemerintahan Kerajaan Gowa yang berada di Desa Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Saat ini, balla lompoa digunakan sebagai Museum yang menampung benda-benda kerajaan.
ADVERTISEMENT
3. Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun pada 1545 oleh Raja Gowa X, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung.
Awalnya, benteng ini berbentuk segi empat seperti halnya benteng gaya Portugis pada umumnya. Lokasi benteng ini terletak di pesisir barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dapat disimpulkan bahwa kerajaan Makassar merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Gowa dan Tallo. Dengan begitu, terciptalah kerajaan yang kuat dan berpengaruh besar di Nusantara pada masanya. (DLA)