Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Gambaran Tempat, Ruang, Waktu, dan Suasana Cerita dalam Tulisan
15 Juli 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gambaran tempat, ruang, waktu, dan suasana cerita disebut latar atau setting. Latar adalah unsur penting dalam tulisan atau cerita karena memberikan konteks bagi pembaca untuk memahami di mana dan kapan cerita berlangsung, serta suasana yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
Dalam penulisan, menggambarkan setting atau latar cerita adalah salah satu keterampilan utama yang harus dikuasai oleh penulis. Setting atau latar bukan hanya tentang kapan cerita itu terjadi, tetapi juga tentang menciptakan suasana dan emosi yang dapat menarik pembaca masuk ke dalam dunia cerita.
Gambaran Tempat, Ruang, Waktu, dan Suasana Cerita Disebut Latar atau Setting
Latar atau setting dalam cerita adalah elemen yang mencakup gambaran tempat , waktu, dan suasana saat peristiwa cerita berlangsung. Setting memberikan konteks penting bagi pembaca untuk memahami di mana dan kapan cerita terjadi, serta membantu menciptakan atmosfer yang mendukung narasi.
Berdasarkan buku Rahasia Penulis Hebat, Rumah Dunia, (2013), gambaran tempat, ruang, waktu, dan suasana cerita disebut setting. Ketika latar digambarkan dengan baik, ia dapat menghidupkan cerita, memberi warna pada narasi, dan membuat pembaca merasa seolah-olah mereka benar-benar berada di dalam cerita.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan singkat mengenai gambaran tempat, ruang, waktu, dan suasana tersebut.
1. Setting Tempat
2. Setting Waktu
3. Setting Suasana
Suasana adalah atmosfer emosional yang dirasakan oleh pembaca saat membaca cerita. Suasana ini dipengaruhi oleh deskripsi tempat dan waktu serta interaksi dan perasaan karakter. Misalnya, cerita yang berlatar di hutan gelap bisa menciptakan suasana menegangkan atau misterius.
ADVERTISEMENT
Dalam penulisan, gambaran tempat, ruang, waktu, dan suasana cerita disebut setting. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, setting membantu penulis membangun dunia yang kredibel dan mendalam, yang membuat pembaca merasa terlibat dan tertarik dengan cerita yang disajikan. (DNR)