Gambaran Tiga Area Perekrutan Calon Karyawan

Ilustrasi gambar dan jelaskan tiga area perekrutan calon karyawan. Sumber: hunters race/unsplash

Seorang yang akan bekerja di bagian personalia atau HRD perusahaan harus dapat menjawab pertanyaan, seperti gambar dan jelaskan tiga area perekrutan calon karyawan. Pertanyaan tersebut adalah hal mendasar tentang perekrutan.

Terdapat beberapa tugas serta tanggung jawab yang harus dilakukan oleh bagian personalia atau HRD perusahaan untuk melakukan proses manajerial SDM di dalam sebuah perusahaan. Salah satunya adalah proses perekrutan calon karyawan.

Gambar dan Jelaskan Tiga Area Perekrutan Calon Karyawan!

Ilustrasi gambar dan jelaskan tiga area perekrutan calon karyawan. Sumber: dylan gillis/unsplash

Seiring berkembangnya sebuah perusahaan, tentu saja akan dilakukan penambahan tenaga kerja pada perusahaan tersebut dan ini merupakan hal positif yang menandakan majunya sebuah perusahaan.

Mengutip Buku Pintar Human Resources Development: Praktik Singkat Divisi Sumber Daya Manusia, Maulidyah Amalina Rizqi (2019), rekrutmen merupakan salah satu proses untuk mendapatkan karyawan atau tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan perusahaan.

Proses rekrutmen ini sering kali melelahkan karena banyaknya kandidat yang melamar pekerjaan, tetapi tidak sesuai dengan kriteria lowongan yang dibuka. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan rekrutmen secara matang.

Menjawab pertanyaan mengenai gambar dan jelaskan tiga area perekrutan calon karyawan, umumnya semua perusahaan harus membuat keputusan dalam tiga area perekrutan.

Gambaran tiga area perekrutan calon karyawan adalah kebijakan-kebijakan personalia, sumber perekrutan, serta karakteristik dan perilaku perekrut.

1. Kebijakan-Kebijakan Personalia

Kebijakan-kebijakan personalia organisasi merupakan keputusan-keputusan dari organisasi yang bersangkutan tentang bagaimana personalia akan menjalankan manajemen SDM-nya termasuk bagaimana personalia akan mengisi lowongan pekerjaannya. Kebijakan-kebijakan tersebut memengaruhi sifat dari posisi yang lowong.

2. Sumber Perekrutan

Aspek kritis lain dari strategi perekrutan organisasi adalah keputusan tentang di mana tempat mendapatkan pelamar. Pada dasarnya, pasar tenaga kerja total adalah terbentang luas di seluruh permukaan bumi. Namun, untuk kepentingan praktis, perusahaan hanya akan mengambil sebagian saja dari pasar tenaga kerja total.

3. Karakteristik dan Perilaku Perekrut

Karakteristik perekrut pada derajat tertentu dapat berpengaruh terhadap pilihan-pilihan jabatan para pelamar. Perusahaan perlu menentukan apakah pelaksana perekrutan di perusahaannya adalah spesialis SDM atau pakar pada jabatan tertentu.

Hasil dari suatu proses perekrutan tidak hanya dipengaruhi oleh cukup banyaknya informasi yang diberikan kepada calon, tetapi juga kebenaran dari informasi yang diberikan atau disediakan.

Baca Juga: Pengertian Management Trainee, Tugas, dan Keuntungannya

Bagi calon personalia atau HRD perusahaan, jika ada pertanyaan yang meminta untuk gambar dan jelaskan tiga area perekrutan calon karyawan, maka jawabannya seperti uraian di atas. Di antaranya, yaitu kebijakan-kebijakan personalia, sumber perekrutan, serta karakteristik dan perilaku perekrut. (ARD)