Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Gerakan Peregangan Badan Setelah Bangun Tidur
9 Agustus 2024 23:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meregangkan badan setelah bangun tidur disebut dengan menggeliat atau ngulet. Dengan melakukan gerakan ini, bagian tubuh akan terasa lebih segar dan lentur. Badan terasa tidak kaku akibat posisi tidur berjam-jam yang tidak berubah.
ADVERTISEMENT
Menggeliat atau ngulet merupakan bagian dari gerakan peregangan atau stretching. Gerakan-gerakan ini memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh.
Meregangkan Badan setelah Bangun Tidur Disebut Menggeliat atau Ngulet
Saat bangun tidur, biasanya tubuh akan refleks melakukan berbagai gerakan peregangan. Meregangkan badan setelah bangun tidur disebut ngulet atau menggeliat. Peregangan ini akan menambah sensasi nyaman dan relaksasi pada tubuh.
Sebagai informasi, pandiculation, tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga dilakukan oleh mamalia lainnya. Contoh yang paling sering dijumpai adalah kucing. Saat bangun tidur, kucing pasti akan menggeliat dan meregangkan otot-ototnya.
ADVERTISEMENT
Manfaat Melakukan Peregangan Tubuh
Berdasarkan buku Stretching, Bob Anderson, (2000), gerakan peregangan otot, atau stretching, adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meregangkan dan mengencangkan otot-otot tubuh. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan fleksibilitas otot, memperluas rentang gerak sendi, dan menjaga elastisitas otot.
Berikut ini manfaat melakukan gerakan peregangan secara teratur.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang meregangkan badan setelah bangun tidur disebut ngulet. Istilah tersebut berasal dari bahasa Jawa. Ngulet di pagi hari akan membuat tubuh lebih nyaman dna bugar. (SASH)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini