Konten dari Pengguna

Gugus Prostetik yang Berasal dari Molekul Anorganik dan Fungsinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Desember 2024 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut. Foto: Unsplash/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut. Foto: Unsplash/CDC
ADVERTISEMENT
Dalam proses metabolisme, terjadi reaksi kimia untuk menghasilkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk tubuh, salah satunya gugus prostetik. Perlu diketahui, gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut dengan kofaktor.
ADVERTISEMENT
Bagian tersebut memiliki peran yang penting dalam membentuk enzim. Sehingga, reaksi biologi tersebut membuat tubuh dapat bekerja dengan baik.

Gugus Prostetik yang Berasal dari Molekul Anorganik Disebut Kofaktor

Ilustrasi gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut. Foto: Unsplash/National Cancer Institute
Metabolisme merupakan proses tubuh mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Energi yang dihasilkan kemudian digunakan agar tubuh dapat bekerja dengan baik sekaligus membuat jaringan tubuh tetap sehat.
Proses metabolisme terdiri dari berbagai macam proses, salah satunya adalah gugus prostetik. Dikutip dari buku Belajar Biologi Menyenangkan, H. Esman (2022), gugus gugus prostetik adalah gugus yang terdiri atas molekul-molekul organik yang terikat rapat dengan enzim sebab terikat kuat dengan apoenzim.
Gugus ini berfungsi memberikan kekuatan tambahan terhadap sistem kerja enzim. Gugus prostetik mampu memasok komponen penting dari banyak koenzim karena bersifat larut dalam air. Zat ini juga dapat memungkinkan percepatan laju reaksi dari suatu substrat.
ADVERTISEMENT
Sedangkan gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut dengan kofaktor merupakan salah satu bagian penting pada enzim. Kofaktor adalah zat kimia non-protein yang mengikat kuat enzim dalam membantu fungsinya.
Kofaktor berasosiasi dengan enzim yang tidak aktif yang disebut apoenzim, membentuk enzim aktif, atau holoenzim. Kofaktor dapat berupa anorganik (ion logam) atau organik (koenzim dan gugus prostetik).
Kofaktor anorganik terdiri dari ion logam seperti Mg²⁺, Cu⁺, dan Mn²⁺, merupakan elemen jejak penting dalam makanan manusia. Kofaktor ini mengikat erat enzim, terkadang sebagai gugus prostetik, yang tidak dapat dihilangkan tanpa denaturasi. Misalnya, besi dan tembaga merupakan logam yang digunakan dalam kofaktor prostetik.

Fungsi Kofaktor

Ilustrasi gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut. Foto: Unsplash/National Cancer Institute
Kofaktor memiliki peranan penting dalam pembentukan enzim. Peranan dari kofaktor pada makhluk hidup yakni:
ADVERTISEMENT
Sekarang, sudah tahu jawaban dari pertanyaan gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut bukan? Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang proses metabolisme makhluk hidup. (MZM)