Haji Qiran: Ibadah yang Dikerjakan Bersamaan dengan Bulan Haji

Ilustrasi Ibadah yang Dikerjakan Bersamaan dengan Bulan Haji adalah. Sumber: Pexels/Mutahir Jamil

Ibadah yang dikerjakan juga bersamaan dengan bulan haji adalah haji qiran. Haji adalah ibadah wajib bagi umat muslim yang mampu baik secara finansial maupun fisik.

Haji dilaksanakan di Tanah Suci. Ibadah tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Istilah Ibadah yang Dikerjakan Bersamaan dengan Bulan Haji adalah Haji Qiran

Ilustrasi Ibadah yang Dikerjakan Bersamaan dengan Bulan Haji adalah. Sumber: Pexels/Yasirgurbuz

Haji dan umrah adalah salah satu ibadah yang dapat dilakukan oleh umat muslim di Tanah Suci. Meskipun keduanya dilaksanakan di Makkah, terdapat perbedaan yang signifikan. Terutama dari durasi, rukun, dan hukumnya.

Dalam kondisi tertentu, ternyata kedua ibadah tersebut dapat dilaksanakan secara bersamaan di bulan haji. Ibadah yang dikerjakan juga bersamaan dengan bulan haji adalah haji qiran.

Dikutip dari buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah, Ust. A. Solihin As Suhaili (2018:8), haji qiran adalah melaksanakan ihram haji dan umrah secara bersama di miqat. Jemaah haji harus tetap dalam kondisi ihram dan tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang diharamkan hingga datan masa tahalul di tanggal 10 Zulhijah.

Jemaah yang melaksanakan haji qiran diwajibkan untuk membayar dam nusuk atau denda ibadah. Cara membayar dam nusuk tersebut adalah menyembelih satu ekor kambing, 1/7 sapi, atau unta. Namun, bagi jemaah yang tidak mampu dapat membayarnya dengan cara lain.

Cara lainnya adalah berpuasa selama sepuluh hari. Tiga hari puasa di Tanah Suci, sementara tujuh hari lainnya dilakukan setelah pulang ke rumah.

Bacaan Niat Haji Qiran, Lengkap dengan Arab-Latin dan Artinya

Ilustrasi Ibadah yang Dikerjakan Bersamaan dengan Bulan Haji adalah. Sumber: Pexels/Haydan As Soendawy

Jemaah yang ingin melaksanakan haji qiran perlu membaca niat. Adapun bacaan niat dan artinya sebagai berikut.

Arab-Latin: Nawaitu al-hajja wal-'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala, labbayka allahumma hajjan wa 'umratan. Labbaikallahumma labbaik, labbaika la sharika laka labbaik, innal-hamda wan-ni'mata laka wal-mulk, la sharika laka

Artinya:"Aku berniat melakukan haji dan umrah, dan aku berihram dengan itu untuk Allah Yang Maha Tinggi. Aku menjawab panggilan-Mu, ya Allah, untuk haji dan umrah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

Baca juga: Rukun Haji adalah Syarat Sah Ibadah Haji, Ini Ulasannya!

Ibadah yang dikerjakan juga bersamaan dengan bulan haji adalah haji qiran. Haji qiran merupakan salah satu jenis ibadah haji selain ifrad dan tamattu’. (FAR)