Hakikat Hubungan antar Keterampilan Berbahasa

Hubungan antar keterampilan berbahasa. Sumber: pexels.com

Keterampilan berbahasa memang menjadi salah satu keterampilan yang wajib dimiliki oleh semua orang. Hal ini karena keterampilan berbahasa dapat membantu seseorang dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Apalagi terdapat hubungan antar keterampilan berbahasa di dalamnya.

Artinya, setiap keterampilan berbahasa memiliki hubungan yang saling berkaitan. Jadi, saat mempelajari satu keterampilan berbahasa, sudah pasti harus mempelajari keterampilan yang lainnya.

Bagaimana Hakikat Hubungan antar Keterampilan Berbahasa dalam Menjalin Komunikasi?

Hubungan antar keterampilan berbahasa. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Teori Pembelajaran Bahasa: Suatu Catatan Singkat oleh Andri Wicaksoni dan Ahmad Subhan Roza (2015:87), berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai hakikat hubungan antar keterampilan berbahasa.

1. Hubungan antara Menyimak dan Berbicara

Menyimak dan berbicara adalah dua keterampilan yang saling melengkapi. Sebab, tidak ada yang perlu dikatakan apabila tidak ada orang yang mendengarkannya. Jadi, kedua keterampilan ini membutuhkan penyandian simbol-simbol lisan. Adapun beberapa hubungan antara berbicara dan menyimak adalah sebagai berikut.

2. Hubungan antara Menyimak dan Membaca

Menyimak dan membaca adalah keterampilan reseptif, di mana keduanya memungkinkan seseorang untuk menerima informasi dari orang lain. Baik itu yang bersifat lisan maupun tertulis. Kedua keterampilan ini memiliki beberapa kesamaan, yakni bersifat apresiatif dan fungsional.

3. Hubungan antara Menyimak dan Menulis

Menyimak dan menulis adalah aktivitas berbahasa, di mana keterampilan menyimak bersifat reseptif, sedangkan menulis bersifat produktif. Jadi, antara kedua keterampilan ini mempunyai hubungan yang erat. Sebab, proses menyimak dapat menumbuhkan kreativitas menulis dari hasil simakan yang diperoleh.

4. Hubungan antara Berbicara dan Menulis

Berbicara dan menulis adalah keterampilan ekspresif atau produktif, di mana keduanya berfungsi untuk menyampaikan informasi. Berbicara adalah kegiatan berbahasa ragam lisan, sementara menulis adalah kegiatan berbahasa ragam tulis.

Lalu, kegiatan menulis umumnya adalah kegiatan berbahasa tak langsung. Berbeda halnya dengan berbicara yang merupakan kegiatan bersifat langsung.

5. Hubungan antara Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis adalah keterampilan yang saling melengkapi. Hal ini karena tidak perlu ada yang ditulis jika tidak ada yang membacanya serta tidak ada yang bisa dibaca jika belum ada yang ditulis.

Baca Juga: Pemberdayaan Keterampilan Berbahasa

Demikian informasi tentang hubungan antar keterampilan berbahasa. (Anne)