Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hakim yang Paling Adil Menurut Surat At Tin dalam Agama Islam
26 Februari 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alquran merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat muslim yang di dalamnya terdapat surat-surat dengan isi dan kandungan yang menarik untuk dipahami. Salah satunya adalah dalam Surat At Tin. Dalam Surat At Tin, dijelaskan bahwa hakim yang paling adil adalah Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat setiap umat muslim percaya bahwa Allah SWT akan memberikan putusan seadil-adilnya pada setiap tingkah laku umat-Nya. Untuk Anda yang ingin tahu penjelasan selengkapnya tentang Surat At Tin, simak artikel ini sampai akhir.
Hakim yang Paling Adil Menurut Surat At Tin
Mengutip dari buku Kontroversi Hakim Perempuan pada Peradilan Islam di Negara-Negara Muslim karya Djazimah Muqoddas (2011:258), hakim yang paling adil adalah Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran surat At Tin ayat 8. Meskipun secara umum surat ini mengandung arti yang berkaitan dengan buah tin, namun ternyata makna pada setiap ayatnya juga membahas tentang hal lain.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang disinggung dalam surat At Tin adalah tentang kebesaran Allah SWT dalam menciptakan surga dan neraka serta bagaimana Allah SWT menciptakan makhluknya yang paling sempurna, yakni manusia.
Adapun bunyi surat At Tin ayat 8 dan artinya adalah sebagai berikut.
Dari ayat tersebut, tentu bisa disimpulkan bahwa hakim yang paling adil memang Allah SWT. Tidak ada yang mampu menyaingi keadilan dari Allah SWT. Maksud dari keadilan Allah SWT di sini adalah Allah SWT tidak pernah melampaui batas serta tidak akan melakukan aniaya terhadap siapapun.
Dengan kata lain, Allah SWT menciptakan neraka jahannam hingga hari pembalasan hanya untuk orang-orang yang melanggar perintah-Nya semasa hidup. Sebagai hakim yang paling adil, sudah pasti Allah SWT tidak akan mengadili orang-orang yang taat kepada-Nya dan juga meneladani rasul-Nya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, kita sebagai umat muslim diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan sebagai bentuk persiapan bekal saat di akhirat kelak. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya. (Anne)