Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hal-hal yang Memengaruhi Seni Rupa Tradisional
5 Desember 2022 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seni tradisional umumnya masih terikat dengan berbagai aturan yang ketat dan mutlak berdasarkan adat kebiasaan dari nenek moyang. Tidak jarang, seni rupa tradisional mengandung nilai-nilai spiritual yang dianut masyarakat setempat. Agar lebih mengenal seni rupa tradisional, sebaiknya ketahuilah hal-hal yang memengaruhi proses pembentukannya yang akan dijelaskan di artikel ini.
Apa itu Seni Rupa Tradisional?
Mengutip buku Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini oleh Hartono (2018), seni rupa tradisional adalah karya seni yang memegang prinsip-prinsip kepercayaan maupun legenda urban. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin jika kebudayaan daerah juga bisa dipengaruhi oleh budaya luar. Apalagi, ada banyak budaya luar yang sudah lebih dulu mapan.
ADVERTISEMENT
Seni rupa daerah tidak akan bisa dilepaskan dari kearifan budaya lokal itu sendiri. Oleh karena itu, berbagai daerah di Indonesia umumnya mempunyai karya seni rupa tradisional yang ikonik dan berbeda dengan daerah yang lainnya. Terkadang, beberapa daerah yang berdekatan cenderung memiliki hasil seni rupa yang hampir sama karena tradisinya juga mirip dan adanya interaksi yang saling memengaruhi.
Ciri-ciri Seni Rupa Tradisional
Seni rupa tradisional memiliki sejumlah ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut:
• Distinktif, yang mana antara budaya yang satu berbeda dengan budaya yang lain.
• Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
• Impulsif atau hanya sekadar spontanitas.
• Diciptakan berdasarkan filosofi dari aktivitas kebudayaan, religiusitas, atau istanasentris.
• Mengutamakan kegunaan dibanding estetika.
• Dibuat dengan metode yang masih sederhana
ADVERTISEMENT
• Berasal dari karya masyarakat dan bukan karya individu.
• Tidak dipengaruhi aliran akademis dan seni murni
Seni tradisional didasarkan pada pengaruh kuat budaya masyarakat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Seni tradisional hendaknya terus dilestarikan agar tidak punah dan hilang termakan zaman. (DLA)