Hari Baik Hitungan Jawa untuk Mengadakan Acara

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hari Baik Hitungan Jawa, Foto Pexels Asad Photo Maldives
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hari Baik Hitungan Jawa, Foto Pexels Asad Photo Maldives
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang majemuk, Indonesia memiliki bermacam-macam keyakinan yang tersebar di berbagai pula termasuk pulau Jawa. Para penganutnya pun terpengaruh akan keyakinan tersebut, salah satunya ketika mereka ingin mengadakan beragam acara di kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang memilih hari baik karena bagi mereka hal tersebut dapat mempengaruhi keberkahan dalam menjalani acara. Mereka pun akan mencari hari baik tersebut berdasarkan Petungan Jawi. Jika kamu memiliki kepercayaan yang sama, simak cara menentukan hari baik hitungan Jawa di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Hari Baik Hitungan Jawa

Dalam menentukan hari baik, petungan Jawi menjadi kuncinya bagi masyarakat Jawa. Hal ini seperti yang disampaikan pada buku Petangan Jawi oleh Tri Aji Budi Harto (2021:37), bahwa perhitungan Jawa atau Petungan Jawi merupakan perhitungan baik dan buruk yang dilukiskan dalam lambang dan watak suatu hari, tanggal, bulan, tahun, pranata mangsa, wuku dan lain-lain.
Ilustrasi Hari Baik Hitungan Jawa, Foto Pexels Min An
Bagi masyarakat Jawa, hari dapat berpengaruh pada baik buruknya sebuah acara. Untuk menentukan hari baik menurut perhitungan Jawa agar acara tersebut dapat membawa keberkahan dalam hidup, maka seseorang haru menghitung neptu. Neptu tersebut didapat dari jumlah angka hari dan weton saat orang yang ingin mengadakan acara tersebut dilahirkan. Lalu, neptu tersebut akan dicocokkan dengan hari mana yang paling baik untuk orang itu mengadakan acara. Bila yang mengadakan acara ada dua orang, maka neptu dari kedua orang tersebut harus dihitung bersama dan dicocokkan dengan sebuah hari dan tanggal.
ADVERTISEMENT
Contoh dari penyelenggaraan acara yang cukup sering menggunakan perhitungan ini adalah acara pernikahan. Pihak keluarga yang berkeyakinan Jawa biasanya akan menghitung hari lahir dan weton dari masing-masing mempelai lalu dicocokkan dengan hari terbaik untuk mengadakan acara pernikahan. Oleh sebab itu, tak jarang para orang tua Jawa akan meminta anaknya mengingat-ingat hari lahir, weton, bahkan perhitungan neptunya sebagai bekal kelak di masa depan.
Bila kamu ingin mengadakan acara dan masih kesulitan dalam memahami perhitungan ini, kamu bisa meminta bantuan para tetua yang berkeyakinan sama untuk membantumu dalam menentukan hari baik sesuai hitungan Jawa. Semoga acaramu sukses! (LOV)