Konten dari Pengguna

Hati Merupakan Salah Satu Alat Ekskresi, Ini Fungsi dan Zat yang Dihasilkan

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Maret 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hati Merupakan Salah Satu Alat Ekskresi yang Menghasilkan Zat Sisa. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/v2osk
zoom-in-whitePerbesar
Hati Merupakan Salah Satu Alat Ekskresi yang Menghasilkan Zat Sisa. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/v2osk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hati atau biasa disebut juga dengan liver merupakan bagian dari organ tubuh manusia yang berada di bawah diafragma di sisi kanan atas tubuh. Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang menghasilkan zat sisa.
ADVERTISEMENT
Zat sisa tersebut harus dikeluarkan dari dalam tubuh manusia. Karena jika tidak maka bisa mengganggu kesehatan.

Hati Merupakan Salah Satu Alat Ekskresi yang Menghasilkan Zat Sisa, Ini Penjelasannya

Hati Merupakan Salah Satu Alat Ekskresi yang Menghasilkan Zat Sisa. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Kevin Kandlbinder
Dikutip dari buku Penyakit Hati (Liver): Mengenal, Menanggulangi, Mencegah karya Misnadiarly, (2007) hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di bawah diafragma dalam rongga perut sebelah kanan.
Hati memiliki berat sekitar 1,5 kg dan berwarna merah cokelat. Hati memiliki dua lobus utama, yaitu lobus kanan dan lobus kiri, serta dua lobus kecil di belakang lobus kanan. Setiap lobus terdiri dari ribuan unit multisisi yang disebut lobulus.
Di dalam lobulus terdapat vena sentralis yang dikelilingi oleh sel-sel hati. Hati memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, antara lain:
ADVERTISEMENT
Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang mengeluarkan zat sisa berupa urea, pigmen, empedu, dan racun. Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika menumpuk dapat menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Proses ekskresi hati melibatkan organ-organ lain seperti usus, ginjal, dan kulit. Sebagai contoh empedu yang dihasilkan oleh hati disimpan di kantong empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari saat makanan masuk ke lambung.
Di usus, empedu membantu mencerna lemak dan menetralkan asam lambung. Empedu juga mengandung bilirubin yang berasal dari pemecahan hemoglobin. Bilirubin akan berubah menjadi urobilinogen oleh bakteri usus dan kemudian menjadi urobilin yang memberi warna kuning pada urine.
Sebagian urobilinogen juga diserap kembali ke darah dan dibawa ke ginjal untuk dikeluarkan melalui urine.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai hati merupakan salah satu alat ekskresi yang menghasilkan zat sisa. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kesehatan hati, jika fungsi hati terganggu maka akan mengganggu seluruh kerja tubuh. (WWN)
ADVERTISEMENT