Hormon pada Tumbuhan yang Memengaruhi Pertumbuhan Tanaman

Ilustrasi Hormon pada Tumbuhan. Foto: dok. Unsplash/Scott Webb

Hormon pada tumbuhan merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan tanaman. Ada beberapa jenis hormon yang terdapat dalam suatu tumbuhan. Setiap hormon yang ada dalam tanaman memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Contohnya, seperti hormon auksin, yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan akar pada tanaman. Selain itu, masih ada beberapa hormon lainnya yang ada pada tanaman yang berperan besar terhadap pertumbuhan.

Macam-Macam Hormon pada Tumbuhan dan Fungsinya

Ilustrasi Hormon pada Tumbuhan. Foto: dok. Unsplash/Brina Blum

Mengutip dari buku berjudul Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA, Begot Santoso (2007: 10), hormon tumbuhan disebut juga fitohormon, yang merupakan zat yang dapat menggiatkan sel dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Ada banyak sekali hormon yang dapat ditemukan dalam suatu tanaman. Berikut ini adalah beberapa contoh hormon pada tumbuhan beserta fungsinya.

1. Auksin

Struktur hormon ini adalah asam indolasetat atau yang dikenal dengan IAA. hormon tumbuhan ini berfungsi untuk memaksimalkan proses pemanjangan koleoptil, pembelahan sel kambium pembuluh, serta memengaruhi diferensiasi (perubahan bentuk) pembuluh xilem.

Hormon ini juga berfungsi untuk meningkatkan aktivitas pembentukan akar adventif pada batang yang telah dipotong. Hormon auksin juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan buah pada tanaman. Hormon ini berada di ujung-ujung tanaman dan daun yang masih muda.

2. Sitokinin

Hormon tumbuhan satu ini dihasilkan dalam jaringan yang sedang tumbuh secara aktif. Contohnya, seperti akar, embrio, atau buah. Hormon sitokinin berfungsi untuk memacu pembelahan sel tanaman.

Selain berperan untuk membelah sel, hormon sitokinin bekerja sama dengan auksin untuk mengendalikan proses diferensiasi atau pembentukan tunas dan akar.

3. Giberelin

Giberelin merupakan hormon yang dapat membantu pemanjangan batang pada tanaman. Selain memanjangkan batang, hormon ini juga berfungsi untuk mendukung proses pembungaan, perkecambahan biji, dormansi, dan pembentukan buah tanpa penyerbukan.

4. Asam Traumalin

Hormon yang dikenal dengan nama lain hormon luka ini dihasilkan tanaman dengan fungsi untuk memperbaiki kerusakan atau luka yang terjadi pada tubuh tanaman ,sehingga luka yang ada pada tanaman dapat tertutup kembali.

5. Kalin

Hormon satu ini berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tanaman. Hormon kalin terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan organ tanaman yang dibentuknya. Misalnya, hormon filokalin yang membantu merangsang pembentukan daun serta hormon kaulokalin merangsang pembentukan batang pada tanaman.

Baca juga: 4 Cara Tumbuhan Menyebarkan Bijinya

Macam-macam hormon pada tumbuhan ini dapat diketahui untuk menambah wawasan yang bermanfaat. (DAP)