Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hubungan antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal dalam Agama Islam
9 September 2023 20:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal! Pertanyaan ini sering kali membingungkan banyak umat Islam. Hal ini disebabkan semuanya saling berhubungan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui pengertian dan hubungannya membuat manusia menggantungkan diri kepada Allah SWT setelah berusaha sekuat tenaga. Jadi, manusia percaya bahwa hasilnya adalah yang terbaik walaupun tidak selalu sesuai dengan keinginan.
Pengertian Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Sebelum ke penjelasan tentang hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal, terlebih dahulu perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu.
1. Takdir
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takdir adalah ketetapan atau ketentuan dari Tuhan. Sedangkan menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam Terjemahan Qadha dan Qadar (2016), takdir manusia sudah ditetapkan sejak sebelum penciptaan langit dan bumi. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
“Allah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653)
ADVERTISEMENT
Takdir dalam Islam sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni:
2. Ikhtiar
Ikhtiar merupakan perilaku seorang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik secara material, spiritual, kesehatan, masa depan dan lainnya.
3. Doa
Tawakal
Tawakal adalah menyerahkan keputusan atas segala sesuatunya kepada Allah SWT. Dengan kata lain, tawakal adalah menyerahkan diri kepada Allah SWT setelah melakukan usaha dengan sekuat tenaga.
ADVERTISEMENT
Hubungan antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Setelah mengetahui pengertian di atas, lantas bagaimana hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal tersebut terhadap usaha manusia ?
Allah SWT memang sudah menetapkan takdir setiap manusia. Akan tetapi, takdir tersebut beberapa bisa diubah dengan doa hamba-Nya. Selain dengan doa, manusia juga harus berusaha semaksimal mungkin dan mengakhirinya dengan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra’d: 11)
Dengan mengetahui hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal membuat manusia berusaha sekuat tenaga agar hidup lebih baik dan diakhiri dengan pasrah kepada Allah SWT untuk mendapatkan jawaban yang terbaik untuk dirinya walau tidak sesuai harapan.(MZM)
ADVERTISEMENT