Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Hubungan TQM dengan Budaya Organisasi yang Wajib Diketahui Pengusaha
3 November 2023 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan hubungan TQM dengan budaya organisasi! Total Quality Management (TQM) adalah suatu sistem manajemen yang berfokus pada pelanggan dan melibatkan semua karyawan dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
TQM sendiri memiliki hubungan yang erat dengan budaya organisasi. TQM akan berjalan dengan baik jika budaya organisasinya juga berjalan dengan baik.
Jelaskan Hubungan TQM dengan Budaya Organisasi! Ini Jawabannya
Dikutip dari buku Total Quality Management Dalam Dunia Pendidikan, Hamdan Firmansyah dkk., (2021), TQM atau Total Quality Management bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk atau jasa yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.
TQM juga mengharuskan perusahaan untuk melakukan perbaikan terus-menerus pada proses, produk, dan layanan yang ditawarkan.
Sementara itu budaya organisasi adalah suatu sistem nilai, norma, keyakinan, dan perilaku yang dibagikan oleh anggota organisasi dan mempengaruhi cara mereka berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan luar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan tersebut, maka bisa menjawab pertanyaan jelaskan hubungan TQM dengan budaya organisasi. Hubungan antara TQM dan budaya organisasi sangat erat dan saling mempengaruhi.
Kesuksesan penerapan TQM sangat bergantung pada budaya organisasi yang mendukungnya. Sebaliknya, penerapan TQM juga dapat membentuk dan mengubah budaya organisasi menjadi lebih positif dan produktif.
Beberapa hubungan antara TQM dan budaya organisasi yang wajib diketahui pengusaha adalah sebagai berikut:
1. TQM Membutuhkan Budaya Organisasi yang Berorientasi pada Pelanggan.
Hal ini berarti bahwa organisasi harus memahami kebutuhan, harapan, dan preferensi pelanggan serta berusaha untuk memenuhi atau bahkan melampaui mereka. Organisasi harus mampu mengukur kepuasan pelanggan dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan.
2. TQM Membutuhkan Budaya Organisasi yang Berorientasi pada Kualitas
Hal ini berarti bahwa organisasi harus menetapkan standar kualitas yang tinggi untuk produk atau jasa yang ditawarkan dan memastikan bahwa standar tersebut dipatuhi oleh semua karyawan.
ADVERTISEMENT
3. TQM Membutuhkan Budaya Organisasi yang Berorientasi pada Pembelajaran
Hal ini berarti bahwa organisasi harus terbuka terhadap perubahan, inovasi, dan pengetahuan baru. Organisasi harus mendorong karyawan untuk belajar dari pengalaman, baik dari kesuksesan maupun kegagalan.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa TQM dan budaya organisasi memiliki hubungan yang saling memperkuat. Dalam sebuah perusahaan, sudah sebaiknya menjalankan TQM.(WWN)