Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Hukum Bukber, Tradisi Masyarakat Indonesia saat Bulan Ramadan
12 Maret 2025 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bukber (buka bersama) merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang berlangsung selama bulan Ramdan. Keberadaan tradisi tersebut membuat beberapa umat muslim mempertanyakan tentang hukum bukber dalam pandangan Islam.
ADVERTISEMENT
Islam memperbolehkan umatnya untuk melaksanakan kegiatan baik, termasuk buka bersama untuk kepentingan silaturahmi. Namun, umat muslim perlu mewaspadai perilaku atau tindakan buruk yang dapat menghilangkan manfaat dari buka bersama.
Hukum Bukber saat Bulan Ramadan
Buka bersama (buka bersama) merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang terjadi setiap bulan Ramadan. Tradisi tersebut muncul secara beriringan dengan keberadaan kewajiban berpuasa bagi umat muslim.
Dikutip dari buku Tradisi Ruwat Bumi dalam Perspektif Hukum Adat, Dewantara, dkk. (2024: 15), tradisi adalah penggunaan material dan praktik dari masa lampau secara terus-menerus yang belum diubah atau ditinggalkan.
Ketika bukber, masyarakat akan kumpul dan makan bersama keluarga atau kerabat. Kegiatan kumpul bersama seperti itu dapat menjadi momen silaturahmi. Silaturahmi merupakan anjuran yang terdapat dalam ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal itu, hukum bukber saat bulan Ramadan adalah boleh. Namun, bukber juga dapat mengurangi pahala ibadah puasa karena terjadinya khalwat.
Dikutip dari laman UIN Sultan Syarif Kasim Riau, uin-suska.ac.id, khalwat merupakan percampuran atau berdesak-desakan laki-laki dan perempuan bukan muhrim. Jika itu terjadi, lebih masik umat muslim menghindari buka bersama untuk mencegah khalwat.
Plus Minus Buka Bersama di Luar saat Ramadan
Buka bersama untuk menjaga silaturahmi dengan keluarga memang diperbolehkan dalam pandangan Islam. Namun, umat muslim sebagai makhluk Allah Swt. yang memperoleh karunia akal serta pikiran perlu mempertimbangkan plus minus buka bersama.
Pertimbangan tersebut penting untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya dosa atau berkurangnya pahala puasa saat bulan Ramadan. Berikut ini adalah plus minus buka bersama di luar rumah (mal, kafe, restoran, dan sejenisnya) saat Ramadan.
ADVERTISEMENT
A. Sisi Positif Buka Bersama
Sisi positif buka bersama di luar rumah, yaitu:
B. Sisi Negatif Buka Bersama
Sisi negatif buka bersama di luar rumah, yaitu:
Hukum bukber adalah boleh. Namun, umat muslim tetap harus mempertimbangkan plus minus buka bersama saat Ramadan. Jika menimbulkan unsur negatif, lebih baik buka puasa di rumah bersama keluarga. Wallahu a’lam bishawab. (AA)
ADVERTISEMENT