Konten dari Pengguna

Hukum Cukur Rambut di Bulan Puasa dan Hal yang Membatalkan Puasa

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Maret 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Hukum Cukur Rambut di Bulan Puasa. Sumber: Unsplash/John Karlo Mendoza
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Hukum Cukur Rambut di Bulan Puasa. Sumber: Unsplash/John Karlo Mendoza
ADVERTISEMENT
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah umat Islam. Terdapat ketentuan untuk berpuasa yang wajib dipahami. Salah satu yang sering dipertanyakan oleh umat muslim adalah tentang hukum cukur rambut di bulan puasa.
ADVERTISEMENT
Bulan puasa atau bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa. Hanya di bulan ini saja puasa Ramadan bisa dijalankan. Agar puasa diterima oleh Allah Swt, hal-hal yang membatalkan puasa perlu diketahui.

Memahami Hukum Cukur Rambut di Bulan Puasa

Ilustrasi untuk Hukum Cukur Rambut di Bulan Puasa. Sumber: Unsplash/Markus Winkler
Dikutip dari Fikih Puasa, Siregar (2021:2), puasa secara istilah adalah menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa dengan cara tertentu. Kewajiban tentang berpuasa ada di dalam Al-Qur'an.
Lantas, bagaimana hukum cukur rambut di bulan puasa? Mencukur rambut tidak termasuk dalam hal yang bisa membatalkan puasa. Sehingga, mencukur rambut di bulan puasa diperbolehkan.
ADVERTISEMENT

Hal yang Membatalkan Puasa yang Wajib Diketahui

Ilustrasi untuk Hukum Cukur Rambut di Bulan Puasa. Sumber: Unsplash/Helena Lopes
Ketika menjalankan puasa, umat muslim harus berhati-hati agar tidak melakukan hal yang membatalkan puasa. Berikut penjelasan beberapa hal yang bisa membatalkan puasa.

1. Makan dan Minum dengan Sengaja

Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja saat berpuasa. Jika sedang berpuasa kemudian tidak sengaja makan dan minum karena lupa, maka puasanya tidak batal dan bisa dilanjutkan berpuasa.

2. Muntah dengan Sengaja

Hal lain yang membatalkan puasa adalah muntah dengan sengaja. Jika muntah secara tidak sengaja, misalnya mabuk perjalanan atau hamil, maka puasanya tidak batal.

3. Haid atau Nifas

Bagi para wanita yang sedang berpuasa kemudian mengalami haid atau nifas, maka puasanya batal. Mereka yang haid di bulan Ramadan harus mengganti puasanya dengan berpuasa di luar bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT

4. Murtad

Salah satu syarat wajib puasa adalah beragama Islam. Dengan demikian, orang yang murtad atau keluar dari agama Islam saat berpuasa maka puasanya batal.
Jadi, hukum cukur rambut di bulan puasa dibolehkan dan tidak membatalkan puasanya. Semoga penjelasannya bisa menambah wawasan. (KRIS)