Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Hukum Khutbah Jumat dan Syaratnya bagi Laki-Laki Muslim
26 September 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Khutbah ini disebut juga dengan ceramah yang disampaikan khatib sebelum salat Jumat. Selain bernilai ritual, khutbah Jumat merupakan kewajiban yang harus dipatuhi setiap laki-laki muslim.
Hukum Khutbah Jumat
Mengutip buku Tata Cara Shalat Lengkap yang Dicintai Allah dan Rasulullah, Yoli Hemdi (2018), hukum khutbah Jumat terdiri dari dua bagian, yakni khutbah pertama dan khutbah kedua. Pada khutbah pertama, khatib memberikan ceramah tentang ajaran agama.
Adapun khutbah kedua berisi doa, ajakan pada ketaatan, dan pujian kepada Allah Swt. mengenai hukumnya, terdapat beberapa pendapat, di antaranya sebagai berikut.
1. Pendapat Jumhur Ulama
Beberapa ulama memiliki pendapat yang berbeda tentang hukum melaksanakan khutbah Jumat. Namun, secara umum, jumhur ulama berpendapat bahwa khutbah Jumat bersifat wajib.
ADVERTISEMENT
Mengingat khutbah Jumat adalah sarana penting dalam menyampaikan pesan positif kepada umat Islam. Khutbah Jumat juga berperan sebagai pilar utama dalam menyebarkan dakwah Islam.
2. Imam Syafi'i
Menurut Imam Syafi'i, khutbah Jumat adalah salah satu syarat sah salat Jumat. Dalam pandangannya, membaca khutbah bersifat wajib, sehingga jika tanpa khutbah, salat Jumat dinilai tidak sah.
Syarat Khutbah Jumat
Syarat khutbah Jumat terdiri dari beberapa macam. Adapun syarat yang harus dipenuhi, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jadi, hukum khutbah Jumat adalah wajib ditunaikan bagi laki-laki muslim menurut jumhur ulama dan Imam Syafi'i. Selain itu, khutbah Jumat harus mengikuti syarat-syarat yang telah dianjurkan dalam syariat Islam. (DLA)