Hukum Menonton Film BF Menurut Islam dan Dalil yang Menerangkannya

Ilustrasi menonton film BF menurut Islam. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Hukum menonton film BF menurut Islam merupakan salah satu hukum yang penting untuk diketahui umat Muslim. Hukum ini rupanya juga dikaji dalam dalil Alquran. Untuk memudahkan Anda dalam memahami hukum menonton film BF menurut Islam, mari simak pemaparannya dalam artikel berikut ini.

Hukum Menonton Film BF Menurut Islam dalam Dalil Al-Quran

Menonton film BF atau Blue Film yang berisi berbagai adegan hubungan seksual dan aurat manusia menjadi hal yang banyak dilakukan oleh orang dewasa khususnya di budaya barat. Berbeda dengan budaya timur, hal ini justru tabu untuk diperbincangkan bahkan dilarang dalam Islam. Bagaimana hukum menonton film BF menurut islam?

Karena film BF menampilkan beragam adegan seksual, hal ini tentu menjadi hal yang perlu dihindari bahkan dilarang dalam Islam. Sebagaimana yang disebutkan dalam buku berjudul Tafsir al-Azhar Jilid 5: Diperkaya dengan Pendekatan Sejarah, Sosiologi, Tasawuf, Ilmu Kalam, Sastra, dan Psikologi yang disusun oleh Hamka (2020: 281).

Dalam buku tersebut memaparkan bahwa kegiatan pendekat zina adalah dengan menyaksikan film-film, gambar-gambar, dan majalah majalah telanjang, porno juga termasuk hal yang perlu dihindari menurut ajaran Islam. Hal ini bahkan tertuang dalam ayat Alquran, yaitu surat An Nur ayat 30 yang berbunyi sebagai berikut:

Ilustrasi menonton film BF menurut Islam. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Berdasarkan pemaparan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa dalam hukum menonton menurut Islam adalah dilarang karena lebih banyak mendatangkan keburukan dibandingkan kebaikan. Dengan menonton film BF berarti kita tidak menundukan pandangan dari sesuatu yang tidak seharusnya kita lihat.

Jika kita berhasil menghindari tontonan yang berisi adegan syur, maka kita akan mendapatkan hikmah dan keuntungan tersebdiri. Hal tersebut sesuai dengan yang tertulis dalam buku berjudul Ensiklopedi Wanita Muslimah yang ditulis oleh Haya binti Mubarak Al-Barik (2020:152).

Buku tersebut menuliskan bahwa menundukkan pandangan dapat mengosongkan hati dari macam-macam kemaksiatan, membentengi seseorang dari pintu syetan, bahkan menyelamatkan hati dari mabuk syahwat. Maka dari itu sebisa mungkin kita perlu mengendalikan dan mencegah diri dari perbuatan yang dapat menjerumuskan diri pada keburukan.

Baca Juga: Hukum Menonton Film BF Menurut Islam serta Dalilnya dalam Alquran

Dengan mengetahui bagaimana hukum menonton BF menurut Islam, kita dapat lebih berhati-hati dalam memiliki jenis tontonan agar tidak terjerumus dalam keburukan dan juga kerugian yang besar. (DAP)