Konten dari Pengguna

Hukum Puasa Idul Adha Menurut Ajaran Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Maret 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hukum puasa Idul Adha, sumber foto khats cassim from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukum puasa Idul Adha, sumber foto khats cassim from Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam ada beberapa puasa yang dianjurkan, untuk puasa yang hukumnya wajib sendiri adalah puasa di bulan Ramadhan 2023. Selain puasa Ramadhan ada beberapa jenis puasa lainnya. Salah satu puasa yang cukup dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam adalah puasa Idul Adha, lalu bagaimana hukum puasa Idul Adha? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Hukum Puasa Idul Adha

Ilustrasi hukum puasa Idul Adha, sumber foto RODNAE Productions from Pexels
Menjelang Idul Adha umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa, puasa ini dikenal dengan nama puasa tarwiyah dan arafah. Untuk pelaksanaan puasa tarwiyah dan arafah sendiri dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Latar belakang anjuran untuk melaksanakan ibadah puasa tarwiyah dan arafah sendiri berdasarkan pada kisah dari Nabi Ibrahim AS yang bermimpi mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri yaitu Nabi Ismail.
Lalu bagaimana hukum puasa Idul Adha atau puasa tarwiyah dan arafah sendiri? Dikutip dari buku Koleksi Hafalan Penting dari Lahir Sampai Mati karya Ali Amrin al-Qurawy, (Saufa) dijelaskan bahwa hukum puasa tarwiyah dan arafah adalah sunnah.
ADVERTISEMENT
Salah satu hadis yang mengatur mengenai hukum puasa tarwiyah dan arafah adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abusy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu Abbas yang artinya sebagai berikut:
"Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun."
Terkait dengan tata cara dan ketentuan dari puasa tarwiyah dan arafah sendiri tidak ada bedanya dengan puasa pada umumnya. Yang membedakan hanya waktu pelaksanaannya saja.

Keutamaan Puasa Idul Adha

Ada banyak sekali manfaat dari puasa Idul Adha atau puasa tarwiyah dan puasa arafah, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menghapus Dosa Selama Satu Tahun

Salah satu keutamaan dari puasa Tarwiyah adalah menghapus satu tahun dosa yang telah lalu. Hal ini didasarkan pada hadits yang mengatakan bahwa puasa Tarwiyah menghapus satu tahun dosa, sementara puasa Arafah menghapus dua tahun dosa.
ADVERTISEMENT

2. Lebih Disukai oleh Allah SWT

Terlepas dari kontroversi hadits tentang puasa Tarwiyah, tetapi hal yang pasti adalah bahwa tanggal 8 hari tarwiyah) merupakan bagian dari 10 hari pertama dari bulan Dzulhijah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Hal ini pernah disampaikan Rasulullah dalam hadits:
"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah Swt. daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah. Para sahabat ada yang bertaya, Walaupun jihab di jalan Allah. ya Rasulullah? Beliau menjawab, "Tya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama-lamanya (menjadi syahid). " (HR. Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi).
Demikian adalah pembahasan mengenai hukum puasa Idul Adha dan manfaatnya sesuai dengan ajaran Islam. (WWN)