Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hukum Puasa Syawal yang Penting untuk Diketahui Umat Muslim
13 April 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keutamaan ini bermanfaat bagi kehidupan akhirat bagi umat muslim. Untuk dapat memperoleh keutamaan dari puasa Syawal, maka umat muslim perlu mengetahui tata cara menunaikan puasa Syawal.
Hukum Puasa Syawal Lengkap dengan Dalilnya
Mengutip dari buku berjudul Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan, Ceceng Salamudin, M.Ag, Inayati Ashiriyah, Randi Renggana (2012: 138), puasa Syawal adalah salah satu puasa yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan.
Hukum puasa Syawal adalah sunah. Pembahasan mengenai hukum mengerjakan puasa Syawal dibahas dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari. Rasulullah Saw bersabda:
ADVERTISEMENT
Hadis tersebut merupakan dasar hukum anjuran puasa Syawal. Puasa ini menjadi salah satu tradisi yang dilakukan Rasulullah Saw. yang harus dijaga oleh umatnya. Hal ini sebab amalan puasa Syawal memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim yang mengerjakannya sesuai dengan tuntunan dan sunah Nabi.
Keutamaan yang dapat diperoleh bagi umat muslim yang mengamalkan puasa Syawal, yaitu berupa pahala yang setara dengan puasa satu tahun penuh.
Untuk mendapatkan keutamaan tersebut, umat muslim perlu mengetahui bagaimana ketentuan mengamalkan puasa Syawal. Mulai dari waktu menunaikannya dan jumlah hari puasanya.
Dikutip dari dalam buku berjudul Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah, Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari (2012:113), tata cara pelaksanaan puasa Syawal dapat dilakukan umat muslim secara berturut-turut selama enam hari di bulan Syawal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, umat muslim juga dapat mengamalkan puasa Syawal secara selang-seling atau dalam hari yang tidak berurutan. Asalkan masih dalam bulan Syawal.
Pembahasan mengenai hukum puasa Syawal yang dilengkapi dengan dalil dan tata caranya dapat dijadikan sebagai panduan dalam menunaikan ibadah puasa sunah. Semoga bermanfaat. (DAP)