Konten dari Pengguna

Bacaan Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis beserta Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 April 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi niat puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi niat puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Sama seperti menjalankan ibadah puasa pada umumnya, umat muslim yang akan melaksanakan puasa Syawal juga harus membaca niat terlebih dahulu. Apalagi jika ibadah puasa tersebut dibarengi dengan puasa Senin-Kamis. Sudah pasti bacaan niat puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis akan berbeda.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, umat muslim sangat perlu mengetahui bacaan niat yang benar. Baru dengan begitu, umat muslim dapat menjalankan ibadah sunah ini dengan maksimal dan mendapat keberkahan dari Allah Swt.

Bacaan Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis

Ilustrasi niat puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku The Miracle of Puasa Senin Kamis, Ubaidurrahim El-Hamdy dan Manshur El-Mubarok (2014:60), berikut ini adalah bacaan niat puasa sunah Syawal yang dapat diamalkan umat muslim.
Sedangkan bacaan niat puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis yang perlu diamalkan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Adapun tata cara melaksanakan ibadah puasa sunah Syawal yang benar sesuai dengan tuntunan adalah sebagai berikut.

1. Dilakukan Selama 6 Hari

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari, sesuai dengan HR Muslim yang berbunyi, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.”

2. Diutamakan Dilakukan Sehari setelah Idulfitri

Waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah puasa Syawal adalah sehari setelah Idulfitri. Meski begitu, umat muslim juga tetap diperbolehkan untuk mengawali puasa sunah di hari lain, selagi masih berada di bulan Syawal.

3. Diutamakan Secara Berurutan

Selanjutnya, ibadah puasa Sunah juga dianjurkan untuk dikerjakan secara berturut-turut. Akan tetapi, umat muslim tetap bisa melaksanakannya secara terpisah atau tidak berurutan.

4. Diutamakan Mengqadha Puasa Ramadan Terlebih Dahulu

Terakhir, bagi umat muslim yang masih ada utang puasa Ramadan, maka dianjurkan untuk mengqadha puasa Ramadan terlebih dahulu. Baru setelahnya bisa melaksanakan ibadah puasa Syawal sesuai dengan ketentuan.
ADVERTISEMENT
Hal ini perlu dilakukan karena mengganti puasa Ramadan adalah wajib. Oleh karena itu, pelaksanaannya lebih diutamakan daripada puasa sunah Syawal.
Demikian bacaan niat puasa Syawal digabung puasa Senin Kamis dan artinya yang bisa diamalkan. (Anne)