Tata Cara Bersuci dari Najis dan Hadas

Ilustrasi cara bersuci dari najis dan hadas. Sumber: pexels/michael burrows

Umat muslim harus mengetahui tata cara bersuci dari najis dan hadas. Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda: "Kesucian itu adalah setengah dari iman." (HR Muslim).

Tujuan bersuci dari najis dan hadas adalah untuk mewujudkan keimanan yang utuh. Najis dan hadas adalah salah satu halangan dalam ibadah yang dapat mengganggu memperoleh keimanan.

Cara Bersuci dari Najis dan Hadas

Ilustrasi cara bersuci dari najis dan hadas. Sumber: pexels/michael burrows

Mengutip KBBI daring kbbi.kemdikbud.go.id, arti kata najis adalah kotor yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt., seperti terkena jilatan anjing.

Sedangkan hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, dan sebagainya.

Cara Bersuci dari Najis

Mengutip buku Rahasia Bersuci, Al-Ghazali (2016), jika najis itu jenisnya najis hukmiyah, yaitu najis yang tidak memiliki wujud yang kasat mata (hanya pengaruhnya), untuk menghilangkannya cukup dengan mengalirkan air ke semua bagian yang terkena najis.

Apabila najis itu najis 'ainiyah (ada wujud bendanya), untuk menghilangkannya harus dengan membuang benda najisnya.

Keberadaan rasa menunjukan bahwa benda najisnya masih ada, demikian pula jika masih ada warnanya. Kecuali, najis yang meninggalkan noda melekat, hal itu bisa ditolerir setelah dilakukan penggosokan dan pengerikan.

Adapun masih adanya bau, menunjukkan bahwa benda najisnya masih ada. Ini tidak bisa ditolerir, kecuali jika benda najisnya berbau menyengat yang sulit dihilangkan. Maka untuk menghilangkannnya adalah dikucek dengan air dan diperas berulang kali, sebagaimana menggosok dan mengerik saat menghilangkan warna najis.

Cara Bersuci dari Hadas

Hadas menurut cara mensucikannya dibedakan menjadi dua macam. Yaitu hadas besar dan hadas kecil. Hadas besar adalah hadas yang harus disucikan dengan cara mandi wajib atau mandi besar.

Mandi wajib atau mandi besar dilakukan dengan cara meratakan seluruh air ke semua bagian tubuh. Contoh hadas besar adalah kondisi setelah laki-laki dan perempuan bersetubuh hingga kedua kelaminnya saling bersentuhan.

Hadas kecil adalah hadas yang dapat disucikan dengan cara berwudhu atau tayamum. Tayamum dapat dipilih dengan catatan apabila sedang kesulitan mencari atau memakai air. Contoh hadas kecil adalah buang air kecil, besar, atau keluar udara dari dubur.

Baca Juga: Perbedaan Hadas dan Najis dalam Islam beserta Cara Membersihkannya

Demikian tata cara bersuci dari najis dan hadas. Semoga informasi ini berguna untuk menyempurnakan ibadah hingga tercapai keimanan yang utuh sebagai seorang muslim.

(ARD)