Ijab Kabul Bahasa Arab, Indonesia, Jawa, Sunda dan Artinya

Ilustrasi Ijab Kabul, Foto: Dok. Bridestory

Mengucapkan ijab kabul merupakan salah satu syarat utama dalam sebuah prosesi pernikahan. Pernikahan akan dianggap tidak sah apabila mempelai pria dan saksi salah mengucapkan kalimat ijab Kabul. Ijab Kabul merupakan kalimat yang berisi perjanjian yang dibuat antara pihak pria dan wanita dalam membentuk sebuah ikatan pernikahan dalam agama Islam.

Rasulullah SAW menganjurkan membaca Ijab Kabul dalam Bahasa Arab, namun jika tidak memungkinkan, Ijab Kabul juga dapat dibaca sesuai dengan Bahasa yang dikuasai oleh kedua pihak yang terlibat dan tetap sesuai dengan ajaran Islam. Berikut adalah beberapa kalimat ijab Kabul dalam berbagai Bahasa, seperti Bahasa Arab, Indonesia, Jawa dan Sunda yang dapat dibaca saat akad nikah:

Ijab Kabul Bahasa Arab

Berikut adalah bacaan Ijab dalam Bahasa Arab:

Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (Nama pengantin perempuan) alal mahri (maha/ mas kawin) hallan

Artinya:

"Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku (Nama pengantin perempuan) dengan mahar (Mahar/ mas kawin) dibayar tunai".

Kabul dalam Bahasa Arab,

Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq

Artinya:

"Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah".

Ijab Kabul Bahasa Indonesia

Berikut adalah bacaan Ijab dalam Bahasa Indonesia,

Kabul dalam Bahasa Indonesia

Ijab Kabul Bahasa Jawa

Berikut adalah bacaan Ijab dalam Bahasa Jawa

Kabul dalam Bahasa Jawa:

Ijab Kabul Bahasa Sunda

Berikut adalah bacaan Ijab dalam Bahasa Sunda:

Kabul dalam Bahasa Sunda:

(RYFA)