Indonesia Terletak di Antara Dua Benua dan Samudera, Ini Penjelasannya

Ilustrasi Indonesia Terletak di Antara Dua Benua, Yaitu, Sumber: Unsplash/Z

Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia. Posisi Indonesia seperti ini disebut sebagai letak geografis.

Selain itu secara geografis, Indonesia juga terletak di antara wilayah lainnya. Letak Indonesia ini bisa membawa dampak bagi negara dan kehidupan masyarakat. Dampak tersebut bisa berupa positif maupun negatif.

Letak Indonesia di Antara Dua Benua, Samudera, dan Wilayah Lain

Ilustrasi Indonesia Terletak di Antara Dua Benua, Yaitu, Sumber: Unsplash/Andrew Stutesman

Menurut buku New Edition Pocket Book IPS & PKN SMP Kelas VII, VIII & IX, Shiva Devy (2017: 6), letak geografis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan kenyataan di muka Bumi.

Masih dalam buku yang sama disebutkan bahwa berdasarkan hal tersebut, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia di sebelah utara dan Austraia di sebelah selatan, serta dua samudera, yaitu samudera Hindia di sebelah barat hingga selatan dan samudera Pasifik di sebelah timur.

Selain berada di antara dua benua dan samudera, Indonesia juga berbatasan dengan negara atau laut lain secara geografis. Berikut rinciannya.

Baca juga: Pengertian Letak Astronomis dan Posisi Astronomis Indonesia

Dampak Letak Indonesia secara Geografis

Ilustrasi Indonesia Terletak di Antara Dua Benua, Yaitu, Sumber: Unsplash/Chris Lawton

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, letak Indonesia secara geografis memiliki dampak tersendiri. Berikut beberapa di antaranya.

1. Tiga Iklim

Indonesia populer karena terletak di sekitar garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Namun sebenarnya, Indonesia juga mempunyai iklim muson dan laut akibat letak geografisnya.

2. Strategis

Sejak zaman dahulu, letak Indonesia secara geografis ini menjadikannya negara yang strategis. Bahkan banyak orang dari berbagai bangsa yang melewati negara ini dan berdagang.

3. Dua Musim

Indonesia mempunyai dua musim, yakni hujan dan kemarau. Pergantian dua musim ini disebabkan oleh angin muson barat dan timur. Angin muson ini ada karena letak Indonesia secara geografis.

4. Keanekaragaman Masyarakat

Keanekaragaman masyarakat Indonesia juga terjadi akibat letak geografisnya yang strategis. Hal ini didukung dengan bentuk negara Indonesia itu sendiri, yakni kepulauan.

Jadi, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Hindia dan Pasifik. Posisi ini disebut letak geografis. Ada juga letak geografis lain beserta dampaknya seperti yang telah disinggung di atas. (LOV)