Inilah Alasan Kulit Berfungsi sebagai Alat Ekskresi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Desember 2023 17:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kulit Berfungsi sebagai Alat Ekskresi karena. Sumber: Unsplash/Chris Jarvis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kulit Berfungsi sebagai Alat Ekskresi karena. Sumber: Unsplash/Chris Jarvis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena memiliki kelenjar keringat. Keringat adalah salah satu cara tubuh untuk membuang racun. Hal inilah yang membuat kulit pada tubuh manusia mampu mengeluarkan keringat pada kondisi tertentu.
ADVERTISEMENT
Keringat ini akan dikeluarkan tubuh melalui pori-pori kulit yang terdiri dari air dan sebagian kecil garam mineral sebagai sisa metabolisme protein.

Kulit Berfungsi sebagai Alat Ekskresi karena Apa?

Ilustrasi Kulit Berfungsi sebagai Alat Ekskresi karena. Sumber: Unsplash/freestocks
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme tubuh, sebagaimana dikutip dari buku Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Sistem Ekskresi Manusia, Herneta Fatirani, (2022:21).
Pada dasarnya, manusia harus membuang sisa-sisa zat yang tidak dibutuhkan dalam tubuh. Untuk mengeluarkan zat tersebut, terdapat beberapa bagian tubuh yang bertugas untuk melakukannya. Salah satu di antaranya adalah kulit.
Hal ini dikarenakan kulit berfungsi sebagai alat ekskresi. Lalu, kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena apa?
Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan keringat. Ketika suhu tubuh naik, kelenjar keringat akan menghasilkan keringat.
ADVERTISEMENT
Proses ekskresi keringat pada manusia, yaitu angkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah kapiler pada lapisan kulit tengah, yaitu lapisan dermis. Kelenjar keringat akan menyerap air dan garam mineral dari pembuluh kapiler tersebut melalui proses osmosis dan difusi.
Kemudian, kelenjar keringat akan mengeluarkan cairan tersebut hingga ke pori-pori kulit. Pada kondisi normal, keringat yang dikeluarkan oleh tubuh adalah 50 mililiter setiap jamnya. Namun, dalam kondisi-kondisi khusus, tubuh mampu memproduksi keringat hingga 10 liter per hari.
Selain berfungsi sebagai alat ekskresi, kulit juga mempunyai fungsi lainnya, yaitu
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban mengenai pertanyaan kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena apa. Semoga membantu. (glg)