Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inilah Jenis Jangka Sorong dan Contoh-contoh Alatnya
19 Maret 2021 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 19 April 2023 13:13 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas dua jenis jangka sorong dan cara penggunaannya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yakni jangka sorong manual dan juga jangka sorong digital.
ADVERTISEMENT
Jenis jangka sorong
Terdapat beberapa jenis jangka sorong, diantaranya adalah jangka sorong manual dan jangka sorong digital yang bisa digunakan untuk mengukur dimensi suatu benda, baik panjang maupun kedalaman suatu benda.
Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Jangka sorong manual
Jangka sorong manual adalah alat ukur yang menggabungkan skala utama, skala vernier, rahang tetap dan rahang gerak. (Flack, Measurement Good Practice Guide: Callipers and Micrometers, 2014:6).
Cara menggunakan jangka sorong manual adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Jangka sorong digital
Joseph R. Brown memproduksi jangka sorong digital secara masal pertama kali pada tahun 1851. Keunggulan jangka sorong digital adalah hasil pengukuran akan langsung tampak di layar sehingga kita tak perlu repot membaca hasil pengukuran secara manual.
Jangka sorong digital menggunakan encoder linier sebagai sistem deteksi perpindahannya, yang bersifat kapasitif, induktif atau magnetic. Jangka sorong digital memiliki ketelitian 0.01 mm atau setara dengan 0.001 cm.
Jangka Sorong digital tidak jauh berbeda dengan jangka sorong manual, cara menggunakannyaa adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Fungsi Jangka Sorong serta Cara Membacanya
Itulah dua jenis jangka sorong beserta cara penggunaannya, semoga bermanfaat! (Adelliarosa/RA)