Inspirasi Khotbah Tutup Tahun dalam Agama Kristen

Ilustrasi Khotbah Tutup Tahun dalam Agama Kristen. (Sumber: Pexels)

Seringkali malam tahun baru atau akhir tahun ditutup dengan perasaan sedih. Perasaan sedih ini dikaitkan dengan rasa hampa menyambut tahun baru. Oleh karena itu, pembacaan terkait khotbah tutup tahun perlu dibacakan sebagai penguatan.

Tahun baru juga sering dikaitkan dengan harapan baru. Namun, kebanyakan orang merasa takut untuk berharap di tahun yang akan mendatang. Hal ini sama seperti ketakutan akan akhir zaman.

Khotbah Tutup Tahun dalam Agama Kristen

Ilustrasi Khotbah Tutup Tahun dalam Agama Kristen. (Sumber: Pexels)

Sebenarnya prediksi tentang akhir zaman dan kedatangan Kristus yang kedua kali tidak mengerucut pada penetapan hari, tanggal, bulan, dan tahun tertentu. Tidak ada yang tahu kapan akhir zaman akan tiba. Sama halnya dengan apa yang akan terjadi di tahun yang akan mendatang.

Dikutip dari buku 77 Renungan Alkitabiah Tentang Akhir Zaman, Haryadi Baskoro (2021: 77), Injil Markus dengan jelas mengatakan bahwa tidak ada yang mengetahui kapan kedatangan Kristus yang kedua kali akan tiba. Para malaikat dan bahkan Yesus sendiri pun tidak mengetahuinya.

Yesus menegaskan melalui ayat Alkitab di atas bahwa kedatanganNya yang kedua kali tidak akan diketahui oleh siapa pun. Kata Yesus, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya” (Kisah Para Rasul 1: 7).

Yesus juga menandaskan bahwa tidak ada manusia yang mengetahui waktu tepatnya. Oleh karena itu, umat Kristen harus berjaga-jaga, sebab tidak tahu pada hari mana Tuhan akan datang (Matius 24: 2). Meskipun Roh Kudus sekarang memberikan hikmat, wahyu, dan nubuat, Roh Kudus tidak akan menyingkapkan persoalan waktu tersebut secara persis.

Baca juga: 5 Khotbah Tahun Baru Semangat Baru Lengkap dengan Ayat Alkitab

Alkitab yang firman Tuhan tanpa kesalahan yang diilhamkan Roh Kudus tidak menyatakan tanggal, hari, bulan, dan tahun pada hari kedua kedatanganNya. Demikian khotbah tutup tahun dalam agama Kristen. Semoga kasih Yesus Kristus selalu menyertai! (CHL)