Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Integrasi Nasional: Berasal dari Kondisi Masyarakat Indonesia yang Majemuk
19 Juli 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Integrasi nasional berasal dari situasi dan kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk. Adanya masyarakat Indonesia yang majemuk atau memiliki keragaman yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya integrasi nasional, masyarakat Indonesia dapat menjalankan hidup dengan baik di tengah perbedaan. Sebelum mengetahui pentingnya integrasi nasional di Indonesia, penting untuk mengenal integrasi nasional itu sendiri.
Penjelasan Integrasi Nasional Berasal dari Kondisi Masyarakat Indonesia yang Majemuk
Mengutip dari dalam buku berjudul Serba-Serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks: Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial, Yuniar Mujiwati (2020: 98), integrasi nasional memiliki arti politis dan antropologis.
Konsep integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Sedangkan integrasi nasional secara antropologis berarti berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa integrasi nasional berasal dari situasi dan kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk. Dengan adanya integrasi nasional ini, keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat dapat tercapai. Maka dari itu, integrasi nasional perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari dalam buku berjudul Kewarganegaraan & Masyarakat Madani, Heri Herdiawanto Fokky, Fuad Wasitaatmadja, Jumanta Hamdayama (2019: 97), integrasi nasional sangat berperan penting bagi pembangunan bangsa dalam masyarakat yang berbeda-beda.
Setiap warga masyarakat di daerah perlu menyadari adanya perbedaan etnik, suku, agama, budaya, bahasa dan lain sebagainya, untuk menghindari terjadinya disintegrasi nasional, seperti timbulnya kerusuhan, perpecahan, atau hal lain yang menyebabkan kehancuran masyarakat.
Hal tersebut selaras dengan tujuan adanya integrasi nasional yaitu untuk membantu mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat. Selain itu, integrasi nasional juga diterapkan dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Dengan adanya integrasi nasional ini, kehidupan bermasyarakat yang dijalani warga negara Indonesia di lingkungannya yang majemuk dapat berjalan dengan baik. Ada berbagai contoh integrasi nasional yang diterapkan dalam lingkungan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh umum integrasi nasional adalah adanya gotong royong atau kerja bakti untuk membersihkan lingkungan perumahan. Dalam kerja bakti ini, masyarakat saling bahu membahu membersihkan lingkungan sekitar tanpa pandang perbedaan suku, agama, dan lainnya.
Baca juga: 5 Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Ulasan singkat mengenai integrasi nasional berasal dari situasi dan kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan. (DAP)