Integritas Akademik yang Utama dalam Penggunaan AI

Ilustrasi Integritas Akademik yang Utama dalam Penggunaan AI Sumber Unsplash/Steve Johnson

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) di lingkungan akademik menjadi tantangan semua pihak dalam menjaga integritas. Integritas akademik yang utama dalam penggunaan AI adalah menegakkan nilai fundamental.

AI dapat disebut juga dengan kecerdasan buatan. Berdasarkan buku Memahami AI, Agus Sudibyo (2024:1), Al adalah bidang ilmu komputasi sistem yang dirancang mampu menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa dijalankan oleh manusia.

Integritas Akademik yang Utama dalam Penggunaan AI adalah 6 Nilai Fundamental

Ilustrasi Integritas Akademik yang Utama dalam Penggunaan AI Sumber Unsplash/Solen Feyissa

Integritas akademik didukung oleh enam nilai fundamental yang ditetapkan oleh Pusat Internasional untuk Integritas Akademik. Integritas akademik yang utama dalam penggunaan AI adalah sebagai berikut.

1. Kejujuran

Untuk menjaga integritas akademik, sangat penting bagi setiap pihak untuk bersikap jujur ​​​​tentang apa yang merupakan hasil kerja mereka sendiri dan apa yang bukan. Ini berarti bahwa penggunaan AI harus diakui dan dibuat transparan.

2. Kepercayaan

Pengguna AI diharapkan untuk tidak dapat secara otomatis percaya bahwa konten yang diberikannya dapat diandalkan. Ini berarti bahwa semua pihak perlu menganalisis secara kritis hasil dari AI sebelum menggunakannya.

3. Keadilan

Untuk memastikan keadilan di lingkup akademik, pedoman yang jelas tentang bagaimana dan kapan teknologi AI dapat dan tidak dapat digunakan harus tersedia dan diterapkan secara konsisten. Jika diperlukan, bahkan juga ditetapkan sanksi jika terjadi pelanggaran.

4. Menghormati

Menghormati proses pembelajaran artinya bahwa perangkat AI tidak digunakan dengan cara apa pun yang mengabaikan pembelajaran. Akademik lebih menghargai potensi sendiri dengan mendorong pengembangan pengetahuan dan keterampilan baru.

5. Tanggung Jawab

Setiap pihak bertanggung jawab atas karya yang dihasilkan. Ini berarti bahwa individu yang menggunakan konten dengan AI perlu menganalisisnya, untuk memastikan bahwa konten tersebut akurat dan tidak bias.

6. Keberanian

Dibutuhkan keberanian untuk mempelajari cara menggunakan teknologi baru dan yang belum dikenal. Meskipun demikian, penggunaan AI yang etis dan tetap setia pada nilai-nilai integritas akademis harus tetap dipertahankan.

Baca juga: Pelatihan pada Modul Pembuatan Bahan Ajar Interaktif Berbasis AI

Integritas akademik yang utama dalam penggunaan AI adalah enam nilai fundamental. Nilai-nilai tersebut antara lain kejujuran, kepercayaan, keadilan, rasa hormat, tanggung jawab, dan keberanian. (DK)