Investasi Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Besar Prospeknya?

Ilustrasi Investasi Dollar atau Emas. Sumber: Unsplash/Alexander Grey

Investasi merupakan kegiatan penting bagi manusia sebagai makhluk ekonomi. Kegiatan tersebut memiliki fungsi untuk memperoleh keuntungan dan mengamankan nilai harta. Contoh investasi populer di masa kini adalah investasi dollar atau emas.

Dolar Amerika Serikat dapat menjadi sarana investasi karena mempunyai likuiditas tinggi, contohnya mudah untuk membeli dan menjual dolar. Selain dolar, emas juga populer menjadi saran investasi karena harganya terus berkembang sesuai dengan zaman.

Mana yang Lebih Untung, Investasi Dollar atau Emas?

Ilustrasi Investasi Dollar atau Emas. Sumber: Unsplash/Jingming Pan

Dolar dan emas merupakan dua barang yang kerap menjadi pilihan investasi. Hal itu dapat terjadi karena dolar dan emas dapat mengamankan nilai harta (aset) dari kemungkinan inflasi atau berbagai macam risiko ekonomi.

Dikutip dari buku Hukum Investasi: Perspektif UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Ikhwan (2021: 2), investasi adalah menempatkan uang/dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu dari adanya dana tersebut.

Salah satu kendala bagi pemula adalah memilih investasi dollar atau emas. Guna melengkapi pertimbangan investasi, berikut rangkaian kelebihan serta kekurangan investasi dolar dan emas.

1. Perubahan Nilai

Dolar merupakan mata uang Amerika Serikat yang menjadi tolok ukur nilai mata uang dunia. Nilai tukar mata uang negara di dunia terhadap dolar Amerika Serikat dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu karena kebijakan dan kondisi ekonomi negara tersebut.

Berbeda dengan dolar, perubahan nilai emas tidak terlalu fluktuatif. Walaupun harganya dapat naik atau turun setiap hari, logam mulia tersebut mempunyai nilai yang cenderung naik pada setiap tahun.

2. Jangka Waktu

Dolar sebagai valuta asing merupakan sarana yang cocok untuk melakukan investasi jangka pendek. Salah satu alasannya adalah dolar dapat naik sewaktu-waktu dengan nilai yang relatif tinggi sehingga menguntungkan pelaku investasi (investor).

Berbeda dengan dolar, emas cenderung mengalami kenaikan secara bertahap. Oleh karena itu, emas lebih cocok untuk menjadi investasi jangka panjang dalam hitungan tahun.

3. Proses Pembelian dan Penjualan

Jual beli valuta asing seperti dolar Amerika Serikat dapat melalui bank dan pelaku investasi perlu mempunyai rekening di bank tersebut. Jual beli emas murni relatif lebih mudah karena pelaku investasi dapat melakukannya di toko emas atau butik emas terpercaya.

Baca juga: Daftar Negatif Investasi di Indonesia untuk Menambah Wawasan Soal Investasi

Setiap orang dapat memilih investasi dollar atau emas yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Hal terpenting adalah memahami skema investasi dan mempelajari kehalalannya dari sisi agama, terutama bagi pemeluk agama Islam. (AA)