Konten dari Pengguna

Isi Pasal 545 KUHP dan Contoh Kasusnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Agustus 2022 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 22 Februari 2023 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Isi Pasal 545 KUHP. Foto: dok. Sasun Bughdaryan (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isi Pasal 545 KUHP. Foto: dok. Sasun Bughdaryan (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Pasal 545 KUHP merupakan salah satu pasal hukum yang berlaku di Indonesia. Dalam pasal ini, berisi aturan khusus yang penting untuk diketahui seluruh masyarakat Indonesia. Untuk dapat mengetahui apa isi pasal 545 KUHP beserta contoh kasusnya, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Isi Pasal 545 KUHP Lengkap yang Perlu Diketahui Masyarakat Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara hukum yang berarti menggunakan hukum sebagai landasan peraturan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Ada banyak sekali jenis hukum dan undang-undang yang mengatur segala aspek kehidupan masyarakat, salah satu peraturan tersebut tercantum dalam KUHP.
KUHP atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana merupakan perundang-undangan yang digunakan sebagai dasar hukum pidana yang berlaku di Indonesia. KUHP mengandung berbagai aturan-aturan yang berlaku untuk membatasi dan mengatur segala hal yang terjadi dalam negara, khususnya tindak pidana. Apa itu tindak pidana?
Ilustrasi Isi Pasal 545 KUHP. Foto: dok. Mikhail Pavstyuk (Unsplash.com)
Pembahasan lengkap tentang pengertian tindak pidana dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Kasus-kasus Hukum Perdata di Indonesia yang ditulis oleh Darda Syahrizal, SH (2011: 24) yang menyebutkan bahwa hukum pidana termasuk ke dalam kategori hukum publik yang merupakan ketentuan hukum mengatur kepentingan umum.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan hukum perdata yang mengatur hukum perseorangan, hukum pidana mengatur hubungan hukum yang menyangkut dengan kepentingan umum. Tak hanya itu, baik hukum pidana maupun hukum perdata juga memiliki perbedaan dari segi yang diberikan.
Sanksi yang berlaku dalam hukum dapat diberikan berupa hukuman dalam bentuk kurungan, denda bahkan hukuman mati. Sedangkan bentuk sanksi hukum perdata dapat berupa ganti rugi berbentuk uang atau pemenuhan tuntutan dari penggugat misalnya prestasi (melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu).
Ilustrasi Isi Pasal 545 KUHP. Foto: dok. Clarisse Meyer (Unsplash.com)
Segala peraturan tentang tindak pidana yang berlaku di Indonesia diatur dalam KUHP. Salah satu KUHP yang berlaku adalah pasal 545 KUHP. Apa isi pasal 545 KUHP? Untuk mengetahui apa isi pasal 545 KUHP, berikut ini adalah isi dari pasal 545 KUHP:
ADVERTISEMENT
Pasal 545
Dari isi pasal tersebut, kita dapat mengetahui bahwa contoh kasus yang dapat dikenakan pasal tersebut adalah praktek perdukunan dan sihir. Selain pasal tersebut, larangan praktek perdukunan rupanya juga diatur dalam pasal 546 dan 547 KUHP. Pembahasan tentang isi pasal 545 KUHP ini dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan mengenai hukum yang berlaku di Indonesia. Semoga bermanfaat! (DAP)
ADVERTISEMENT