Konten dari Pengguna

Isi Perjanjian Bongaya yang Menandai Berakhirnya Perang Makassar

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 April 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan isi Perjanjian Bongaya, sumber gambar: Unsplash/SrgiuValeena
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan isi Perjanjian Bongaya, sumber gambar: Unsplash/SrgiuValeena
ADVERTISEMENT
Perjanjian Bongaya adalah salah satu bukti bahwa rakyat Sulawesi Selatan, khususnya Makassar pernah berperang dengan kolonialisme Belanda. Sebutkan isi Perjanjian Bongaya!
ADVERTISEMENT
Perjanjian Bongaya berisi tuntutan Arung Palakka dan VOC terhadap Kerajaan Gowa pada abad ke-17. Agar mengetahui sejarah perang Makassar, penting sekali mengetahui isi dari perjanjian tersebut.

Isi Perjanjian Bongaya

Ilustrasi Sebutkan isi Perjanjian Bongaya, sumber gambar: Unsplash/Kiwihug
Sebutkan isi Perjanjian Bongaya! Perjanjian Bongaya adalah babak akhir dari Perang Makassar dalam sejarah Kerajaan Gowa. Perang ini berlangsung selama tiga tahun, yakni pada tahun 1666-1669.
Perang Makassar berakhir usai Raja Gowa, Sultan Hasanuddin menandatangani perjanjian yang berisi tuntutan VOC. Perjanjian inilah yang dinamakan Perjanjian Bongaya.
Meskipun memiliki kekuatan militer yang besar, namun hal tersebut belum cukup untuk meruntuhkan dominasi VOC di jazirah Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, lahirlah Perjanjian Bongaya yang menetapkan 30 pasal untuk memenuhi tuntutan sekutu Arung Palakka dan Speelman. Mengutip buku Pemberontakan Tak (Selalu) Salah oleh Petrik Matanasi (2009), isi Perjanjian Bongaya yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari pertanyaan sebutkan isi Perjanjian Bongaya. Dengan memahami isi perjanjian tersebut, maka masyarakat dapat lebih mengenal sejarah Perang Makassar. (DLA)
ADVERTISEMENT