Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Isi Sepuluh Perintah Allah sebagai Pedoman Hidup dalam Agama Katolik
8 Januari 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sepuluh Perintah Allah sebagai pedoman hidup dalam agama Katolik merupakan kerangka moral dan etika yang fundamental. Perintah-perintah ini ditemukan dalam Kitab Keluaran dan Ulangan dalam Alkitab .
ADVERTISEMENT
Perintah ini bukan hanya aturan tetapi juga pedoman hidup. Sepuluh perintah Allah dianggap sebagai inti dari hukum moral dan ajaran sosial dalam Katolisisme, mengarahkan perilaku dan membantu umat beriman dalam membuat pilihan yang bertanggung jawab.
Sepuluh Perintah Allah sebagai Pedoman Hidup dalam Agama Katolik
Dikutip dari kaj.or.id, Sepuluh Perintah Allah merupakan sepuluh perintah yang ditulis oleh Tuhan dan diberikan kepada bangsa Israel melalui perantaraan Musa di Gunung Sinai dalam bentuk dua loh batu. Penomoran sepuluh perintah Allah versi Katolik adalah menurut penomoran St. Agustinus.
Sepuluh Perintah Allah sebagai Pedoman Hidup dalam agama Katolik berfungsi penting sebagai dasar bagi banyak prinsip dan nilai dalam masyarakat. Berikut bunyi perintah tersebut dan penjelasan singkatnya.
ADVERTISEMENT
1. Akulah Tuhan, Allahmu. Jangan Menyembah Berhala, Berbaktilah KepadaKu Saja, dan Cintailah Aku Lebih dari Segala Sesuatu
Perintah ini menyerukan untuk mencintai Tuhan dengan tulus dan menjadikanNya prioritas utama, melebihi segala sesuatu. Hal ini mengimplikasikan bahwa kekayaan atau harta tidak seharusnya menjadi lebih penting daripada keimanan dan tidak boleh dianggap melebihi kasih Tuhan.
2. Jangan Menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan Tidak Hormat
Perintah ini mengundang keimanan yang benar kepada Allah. Sering terdengar orang menggunakan nama Tuhan secara tidak tepat, seperti dalam sumpah atau umpatan. Perintah ini menyerukan agar nama Tuhan tidak disalahgunakan dalam percakapan yang tidak sesuai atau di luar konteks yang pantas.
3. Kuduskanlah Hari Tuhan
Perintah ini mengingatkan akan pentingnya menjadikan hari Minggu sebagai waktu istirahat. Hari ini adalah kesempatan untuk memberikan waktu bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat, sekaligus merenungkan dan memperkuat hubungan dengan Tuhan melalui ibadah.
ADVERTISEMENT
Ini didasarkan pada kisah penciptaan, ketika Allah menetapkan hari ketujuh sebagai hari istirahat, memberkatinya, dan menguduskannya.
4. Hormatilah Ibu Bapamu
Perintah ini menekankan pentingnya menghormati ayah dan ibu. Ini bukan hanya norma sehari-hari yang harus diikuti, tetapi juga merupakan salah satu Perintah Allah.
5. Jangan Membunuh
Membunuh adalah tindakan yang sangat tidak diinginkan oleh Allah, karena hanya Allah yang memiliki kuasa atas hidup dan mati seseorang. Melakukan pembunuhan berarti merampas hak orang lain untuk menikmati kehidupan.
Sesuai ajaran Yesus, hidup dalam cinta kasih dan menjaga perdamaian antar manusia adalah penting.
6. Jangan Berzinah
Perintah ini menegaskan bahwa perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan diciptakan sesuai dengan rancangan ilahi untuk saling melengkapi. Berzinah dianggap sebagai dosa besar yang sangat tidak dikehendaki oleh Allah.
ADVERTISEMENT
Manusia, dibekali dengan akal budi untuk mengontrol hawa nafsu, berbeda dengan binatang. Tindakan seksual dianggap suci ketika dilakukan dalam lingkup Sakramen Perkawinan antara perempuan dan laki-laki. Namun, tindakan tersebut menjadi dosa berat jika dilakukan di luar pernikahan.
7. Jangan Mencuri
Mencuri adalah tindakan yang tidak terpuji. Jika menginginkan sesuatu, sebaiknya berusaha mendapatkannya secara jujur, bukan dengan mencuri.
Perintah ini juga mengajarkan pentingnya menghormati barang milik orang lain. Ini bukan hanya tercantum dalam Sepuluh Perintah Allah, tapi juga merupakan nilai sosial dan hukum.
8. Jangan Bersaksi Dusta tentang Sesamamu
Perintah ini menekankan untuk tidak berbohong atau memfitnah terhadap sesama. Berbohong atau melakukan fitnah dapat merugikan orang lain dan menyebabkan sakit hati.
9. Jangan Mengingini Istri Sesamamu
Selain perintah keenam, perintah ini juga memberikan pelajaran tentang pentingnya hidup berpasangan. Hal ini mirip dengan prinsip yang berlaku pada berzinah.
ADVERTISEMENT
Manusia diciptakan untuk hidup berpasang-pasangan, dan apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh dipisahkan oleh sesuatu apa pun, termasuk oleh manusia.
10. Jangan Mengingini Milik Sesamamu secara Tidak Adil
Perintah ini mengajarkan dan mengingatkan tentang pentingnya tidak menaruh iri hati terhadap pencapaian orang lain. Jika menginginkan hal serupa, sebaiknya berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkannya.
Sepuluh Perintah Allah sebagai pedoman hidup dalam agama Katolik menawarkan panduan yang kaya akan kebijaksanaan, membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang selaras dengan ajaran Kristiani dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih. (CR)