Isi Sumpah Pemuda Tahun 1928 beserta Maknanya

Ilustrasi Isi Sumpah Pemuda Tahun 1928, sumber foto (Bisma Mahendra) by unsplash.com

Makna dan isi sumpah pemuda tahun 1928 adalah informasi sejarah yang penting untuk diketahui, terutama bagi generasi muda di masa kini. Sumpah Pemuda adalah cikal bakal lahirnya peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan setiap tanggal 28 Oktober.

Naskah bersejarah tersebut diikrarkan oleh para pemuda Indonesia ketika Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda juga berhubungan erat dengan perlawanan para pemuda yang bertujuan untuk meraih Kemerdekaan Republik Indonesia. Agar memahami momentum penting tersebut, simak penjelasannya di artikel ini.

Isi Sumpah Pemuda Tahun 1928

Ilustrasi Isi Sumpah Pemuda Tahun 1928, sumber foto (Mufid Majnun) by unsplash.com

Mengutip buku Sejarah Pergerakan Indonesia: Melacak Akar Historis Perjuangan oleh Wahyu Iryana (2022), naskah Sumpah Pemuda diterbitkan setelah para pemuda dari berbagai daerah mengikuti Kongres Pemuda II di Gedung Oost-Java Bioscoop. Awal mula diselenggarakannya Sumpah Pemuda yakni dicetuskan oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Kemudian, momen penting ini diikuti oleh berbagai organisasi pemuda dari berbagai daerah. Sebut saja Jong Java, Jong Bataks Bond, Jong Sumatranen Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, Pemuda Kaum Betawi, dan Jong Islamieten Bond. Adapun isi Sumpah Pemuda tahun 1928 yakni sebagai berikut:

• Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

• Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

• Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Makna Naskah Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda adalah suatu janji atau ikrar yang diucapkan untuk membangkitkan kesadaran rakyat Indonesia agar bersatu padu melawan penjajahan. Dengan adanya ikrar ini, maka persatuan bangsa Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, melainkan persatuan antarmasyarakat dari berbagai daerah.

Organisasi pemuda bermula dari daerah-daerah yang memiliki banyak perbedaan, baik dari segi agama, suku, adat istiadat, budaya, hingga bahasa.

Dengan adanya Sumpah Pemuda ini, maka para pemuda dapat bersatu dalam organisasi kepemudaan yang berskala nasional. Kini, naskah Sumpah Pemuda dijadikan sebagai tuntunan bagi seluruh masyarakat Indonesia, utamanya generasi pemuda untuk memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme.

Baca juga: (Sejarah Kelahiran Jong Java Sebagai Organisasi Pemuda Indonesia)

Isi sumpah pemuda tahun 1928 yang dijelaskan di atas sebaiknya tidak hanya dihafalkan, tetapi juga diresapi maknanya oleh para pemuda-pemudi Indonesia. (DLA)