Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Istilah Data yang Diperoleh dengan Cara Menghitung atau Mencacah
5 Desember 2022 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Data yang diperoleh dengan cara menghitung atau mencacah disebut data cacahan. Data ini adalah bagian dari data kuantitatif yang berisi informasi atau keterangan berupa bilangan dalam suatu penelitian. Data kuantitatif dalam matematika bisa berupa lambang, bilangan, atau sifat dari objek yang tengah di teliti. Seorang peneliti bisa menggunakan data sebagai bahan untuk menyimpulkan hasil penelitian.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pengolahan data perlu dilakukan seefektif mungkin agar memperoleh hasil yang objektif dan akurat. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan data cacahan. Agar lebih memahami karakteristik dari data cacahan, sebaiknya simak informasinya di artikel ini.
Istilah Data yang Diperoleh dengan Cara Menghitung atau Mencacah
Dalam melakukan penelitian, tentu kegiatan yang tidak boleh sampai terlewatkan adalah mengumpulkan data.
Mengutip buku Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian oleh Amirullah (2022), ada banyak cara mengumpulkan data yang bisa dilakukan, seperti wawancara, menyebar kuisioner, observasi atau pengamatan, studi literatur, survei, dan lain sebagainya.
Data kuantitatif terbagi menjadi dua, yakni data cacahan dan data ukuran. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Data Cacahan
Data cacahan atau count data merupakan data yang mendeskripsikan berbagai fenomena atau kejadian pada kurun waktu tertentu. Secara umum, data cacahan adalah data yang hasilnya didapatkan secara membilang. Data cacahan hanya dapat berupa bilangan bulat positif. Hal ini karena sebuah peristiwa tidak mungkin akan terjadi di dalam sejumlah bilangan negatif.
Data ini adalah informasi yang tidak dapat dibuat presisi dan hanya bisa mengambil nilai tertentu. Informasi dalam data ini hanya berupa nilai yang cukup terbatas.
Data cacahan disebut juga dengan data diskrit karena mempunyai titik tetap. Contoh data cacahan yaitu jumlah siswa di sekolah, jumlah pasien dalam suatu puskesmas, dan jumlah kelereng di dalam kantong.
2. Data Ukuran
Data cacahan memiliki karakteristik yang tidak sama dengan data ukuran. Pasalnya, data ukuran merupakan data yang didapatkan dengan mengukur besaran objek. Data ukuran mempunyai jumlah nilai kemungkinan yang tak terbatas dan bisa dipilih dalam kurun waktu tertentu. Contohnya berupa data tentang berat padi gabah atau data tentang luas petak sawah.
ADVERTISEMENT
Data cacahan dan data ukuran merupakan bagian dari data penelitian kuantitatif yang memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Agar semakin memudahkan penelitian, gunakan software yang efektif seperti SPSS, Matlab, Python, dan lain sebagainya. (DLA)