Konten dari Pengguna

Istilah Kegiatan Mengurangi Panjang Lereng dan Memperkecil Kemiringan Lereng

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Mei 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kegiatan Mengurangi Panjang Lereng dan Memperkecil Kemiringan Lereng. Foto: dok. Unsplash/Edwin Petrus
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kegiatan Mengurangi Panjang Lereng dan Memperkecil Kemiringan Lereng. Foto: dok. Unsplash/Edwin Petrus
ADVERTISEMENT
Kegiatan mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng, sehingga dapat memperlambat kecepatan aliran air di permukaan disebut terasering. Adanya pembentukan terasering di lereng gunung atau lereng bukit memiliki manfaat tertentu.
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaatnya adalah mengurangi adanya pengikisan permukaan tanah oleh air atau yang dikenal sebagai erosi. Maka dari itu, pembuatan terasering penting untuk dilakukan untuk memelihara kelestarian lingkungan.

Sebutan untuk Kegiatan Mengurangi Panjang Lereng dan Memperkecil Kemiringan Lereng!

Ilustrasi Kegiatan Mengurangi Panjang Lereng dan Memperkecil Kemiringan Lereng. Foto: dok. Unsplash/dulz muhammad
Kegiatan mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga dapat memperlambat kecepatan aliran air di permukaan disebut terasering. Adanya terasering ini memiliki manfaat bagi lingkungan.
Mengutip buku berjudul Etnoagronomi Indonesia, Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip. Agr. St. (2021: 157), terasering merupakan kearifan lingkungan untuk memanfaatkan hujan sekaligus melindungi tanah dari ancaman erosi dan longsor karena air hujan (Maridi, 2015).
Terasering juga dapat didefinisikan sebagai teras buatan yang dibentuk bertingkat-tingkat. Terasering pada lahan yang miring berfungsi untuk mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga dapat memperlambat kecepatan aliran air di permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, terasering memungkinkan penyerapan air oleh tanah semakin tinggi sehingga dapat menghambat terjadinya pengikisan tanah oleh air hujan atau erosi. Adanya terasering juga dapat membantu menstabilkan lereng dan mencegah adanya tanah longsor ke lembah yang berada di posisi lebih rendah di bawahnya.
Terasering merupakan kearifan lokal konservasi tanah yang dapat membuat lereng bukit bertingkat menjadi datar dan lebih mudah dialiri, diajak, dan lebih mudah ditanami.
Dikutip dari dalam buku berjudul Proteksi Lingkungan Dan Produk Bersih, Basri, SKM, M.Kes., Ph.D, ‎Andi Tilka Muftiah R, S.KM., M.Kes (2024: 134), terasering adalah praktik membuat area yang hampir rata di area lereng bukit.
Teras-teras tersebut membentuk serangkaian anak tangga yang masing-masing berada pada tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Teras-teras terlindungi dari pengikisan tanah atau erosi dengan penghalang tanah lainnya. Terasering umumnya diterapkan dalam pertanian yang kecil.
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai kegiatan mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga dapat memperlambat kecepatan aliran air di permukaan disebut terasering, yang disajikan dalam artikel ini dapat dijadikan sebagai bahan belajar bagi siswa. Khususnya dalam mengenal pengelolaan tanah. (DAP)