Konten dari Pengguna

Istilah Lain dari Rendah Hati dan Contoh Perilakunya

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 September 2022 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rendah Hati disebut Juga dengan Tawaduk. Sumber: Pexels.com/Rahul Pandit
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rendah Hati disebut Juga dengan Tawaduk. Sumber: Pexels.com/Rahul Pandit
ADVERTISEMENT
Istilah lain dari rendah hati adalah tawaduk. Jadi, dapat dikatakan bahwa rendah hati disebut juga dengan tawaduk. Seperti apa contoh rendah hati itu?
ADVERTISEMENT

Contoh Sikap Rendah Hati dalam Kehidupan Sehari-hari

Rendah hati merupakan sikap yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh sikap rendah hati, di antaranya adalah sebagai berikut.
Ilustrasi Rendah Hati disebut Juga dengan Tawaduk Sumber: Pexels.com/Magda Ehlers
Sikap rendah hati perlu dibiasakan sebab ini adalah salah satu perilaku terpuji. Ketika terbiasa bersikap rendah hati, diri akan lebih tenang. Contohnya, orang yang rendah hati akan kecil kemungkinannya untuk kesal saat tidak ada yang memujinya.
H. Ahmad Yani (2007: 101) dalam bukunya yang berjudul Be Excellent: Menjadi Pribadi Terpuji menjelaskan bahwa tawadhu (tawaduk) artinya rendah hati, tanpa merasa hina dan rendah diri. Jadi, sikap dan sifat tawaduk ini akan dimiliki oleh orang yang tidak memandang dirinya lebih unggul atau lebih baik dibandingkan orang lain meskipun dirinya memang memiliki kelebihan dibanding orang lain.
ADVERTISEMENT
Apakah penjelasan tentang rendah hati disebut juga dengan tawaduk sudah cukup? Mungkin, penjelasan tentang contoh perilaku tawaduk sudah cukup untuk memberikan gambaran nyata dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut tentang persamaan kata, mari simak uraian berikut.

Kenapa Persamaan Kata diperlukan?

Pemilihan kata lain yang bermakna sama (sinonim), biasanya memang sangat dibutuhkan baik untuk penulisan maupun pengucapan. Pasalnya, pengucapan atau penulisan kata yang berulang-ulang dapat membuat pembaca/pendengar jenuh bahkan kesulitan untuk memahami sebuah informasi.
Kondisi tersebut membuat alternatif kata yang memiliki makna sama diperlukan oleh penulis/penyiar. Jadi, semakin banyak pemahaman serta perbendaharaan kata, semakin mudah pula bagi penulis/penyiar untuk merangkai kata-kata secara efektif yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya.
ADVERTISEMENT
Sekian uraian tentang rendah hati dan persamaan kata kali ini. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya. (AA)