Istilah untuk Cahaya yang Dapat Ditangkap oleh Mata dan Sifatnya dalam Fisika

Ilustrasi Cahaya yang Dapat Ditangkap oleh Mata. Sumber Unsplash/Mike Labrum

Mata merupakan salah satu panca indera dengan kemampuan menangkap cahaya. Cahaya yang dapat ditangkap oleh mata dinamakan cahaya visual.

Cahaya merupakan energi berbentuk gelombang elektromagnet. Sumber cahaya yaitu benda-benda yang dapat menghasilkan cahaya, contohnya matahari, lampu, dan senter.

Cahaya yang Dapat Ditangkap oleh Mata Dinamakan Cahaya Visual, Ini Penjelasannya!

Ilustrasi Cahaya yang Dapat Ditangkap oleh Mata. Sumber Unsplash/Nadine Shaabana

Cahaya dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu cahaya tampak dan cahaya tidak tampak. Cahaya yang dapat ditangkap oleh mata dinamakan cahaya tampak atau visual.

Gelombang cahaya yang dapat ditangkap oleh mata manusia adalah gelombang yang berukuran 380 - 780 nanometer atau disebut sebagai warna yang tampak (visible light).

Cahaya visual merujuk pada wilayah spektrum elektromagnetik yang tampak yaitu rentang panjang gelombang pemicu kecerahan dan persepsi warna pada manusia. Contoh cahaya visual adalah sinar matahari, lampu pijar, api, senter, dan laser.

Mengenal 4 Sifat Cahaya

Ilustrasi Cahaya yang Dapat Ditangkap oleh Mata. Sumber Unsplash/Marcus Dall Col

Dikutip dari buku Dongkrak Nilai Rapor IPA SD, Artanti Melly Octaviani (2012:141), empat sifat cahaya, yaitu:

1. Merambat Lurus

Cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela adalah bukti bahwa cahaya dapat merambat lurus. Contoh lain adalah berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu tampak lurus.

2. Dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (pemantulan difus). Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap.

Permukaan yang mempunyai sifat teratur misalnya cermin. Pada pemantulan ini, sinar pantul memiliki arah yang teratur.

Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan.

3. Dapat Dibiaskan

Cahaya yang merambat dari zat yang berbeda kerapatannya akan dibiaskan di bidang perbatasan. Contohnya, pensil yang dimasukkan ke air akan terlihat patah.

Besar kecilnya pembiasan cahaya tergantung pada besar kecil kerapatan zat tersebut. Semakin rapat zat yang dilalui, maka semakin besar pembiasan yang terjadi.

4. Dapat Diuraikan

Cahaya matahari yang dilihat berwarna putih, sebenarnya tersusun atas banyak cahaya berwarna. Setelah hujan turun, cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk pelangi.

Cahaya pelangi yang ditangkap mata terdiri atas banyak warna. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi banyak warna disebut dispersi.

Baca juga: Fakta tentang Hubungan antara Cahaya dan Kemampuan Mata untuk Melihat Benda

Cahaya yang dapat ditangkap oleh mata dinamakan cahaya tampak atau visual. Cahaya tampak memiliki rentang gelombang radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. (DK)