Jarak Aman Minimum pada Tegangan Menengah 20 Kv

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
11 April 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jarak aman minimum pada tegangan menengah 20 kv adalah. Sumber: fre sonneveld/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jarak aman minimum pada tegangan menengah 20 kv adalah. Sumber: fre sonneveld/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jarak aman minimum pada tegangan menengah 20 kV adalah 2,5 meter. Ini adalah jarak minimum, sehingga disarankan jika melakukan pemasangan instalasi listrik rumah, baliho, spanduk, umbul-umbul atau bangunan, maka lebih baik lebih dari 2,5 meter.
ADVERTISEMENT
PLN memiliki tugas mendistribusikan listrik ke palanggan. Agar pendistribusikan listrik tepat sasaran, Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) wajib berada pada jarak aman minimal dari benda sekitar.

Jarak Aman Minimum pada Tegangan Menengah 20 Kv saat Instalasi Jaringan Listrik

Ilustrasi jarak aman minimum pada tegangan menengah 20 kv adalah. Sumber: american public power/unsplash
Jika suatu pemasangan instalasi listrik rumah, baliho, spanduk, umbul-umbul atau bangunan kurang dari jarak aman minimum, maka Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dapat mengalami kerusakan karena gangguan.
Gangguan yang sering terjadi pada saluran keluar pusat listrik yang berdekatan dengan generatos. Gangguan adalah peristiwa trip-nya PMT tidak atas kehendak operator.
Mengutip buku Pembangkit Energi Listrik, Djiteng Marsudi (2005), gangguan pada saluran semacam ini seringkali disebabkan oleh layang-layang dan tanaman serta benda lainnya, yaitu apabila saluran ini merupakan bagian dari jaringan distribusi tegangan menengah.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, jika ingin membuat pemasangan instalasi listrik rumah, baliho, spanduk, umbul-umbul atau bangunan, jarak aman minimum pada tegangan menengah 20 kV adalah 2,5 meter.
Kerusakan lilitan stator generator semacam ini sering dialami generator pusat listrik yang langsung melayani jaringan distribusi tegangan menengan (20 kV) atau langsung melayani jaringan distribusi tegangan rendah.
Gangguan pada saluran distribusi ini langsung memberikan "pukulan" tegangan kepada isolasi generator. Pukulan-pukulan ini antara lain dirasakan oleh generator melalui trip-nya PMT generator yang menyebabkan kenaikan tegangan generator. Apalagi bila pengatur tegangan otomatis dari generator lambat kerja.
Untuk membantu kerja pengatur tegangan otomatis ini, relai tegangan lebih dapat dipasang yang akan memutus arus penguat generator untuk mencegah kenaikan tegangan generator selain men-trip PMT Generator.
ADVERTISEMENT
Langkah pencegahan gangguan saluran keluar harus dihilangkan termasuk pemasangan sesuatu atau benda dan objek yang harus memiliki jarak minimum pada tegangan.
Itulah uraian alasan kenapa jarak aman minimum pada tegangan menengah 20 kV adalah 2,5 meter. Cek instalasi di sekitar rumah apakah sudah memiliki jarak aman minimum tersebut agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. (ARD)