Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Jarak Baca Terjauh Orang yang Mengalami Miopi dengan Kekuatan Lensa +2
13 Desember 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelainan pada mata terbagi ke dalam beberapa kategori dengan gejala yang berbeda-beda. Salah satu yang paling banyak terjadi adalah miopi atau rabun jauh. Orang yang mengalami miopi dengan kekuatan lensa +2 memiliki jarak baca terjauh, yaitu 50 cm.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, orang tersebut harus menggunakan kacamata agar bisa melihat dengan jelas. Lantas, sebenarnya apa penyebab munculnya kelainan mata rabun jauh atau miopi ini?
Berapa Jarak Baca Terjauh Orang yang Mengalami Miopi dengan Kekuatan Lensa +2?
Mengutip dari buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 1, Redaksi Kawan Pustaka (hal 103), rabun jauh atau miopi adalah mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh dari mata. Hal ini terjadi karena bayangan benda jatuh berada di depan mata.
Adapun miopi sendiri merupakan salah satu kelainan refraksi mata yang terjadi karena mata tidak bisa memfokuskan cahaya pada tempat yang semestinya. Salah satu gejala utamanya adalah penglihatan yang kabur saat melihat benda jauh.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini dapat terjadi karena bentuk bola mata yang lebih panjang dari bola mata normal. Tak hanya itu, miopi juga dapat terjadi saat kornea dan lensa mata mengalami kelainan. Hal inilah yang membuat kedua bagian tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa orang yang mengalami miopi dengan kekuatan lensa +2 memiliki jarak baca terjauh, yaitu 50 cm. Agar lebih mengenai kelainan rabun jauh, berikut adalah beberapa faktor yang diduga dapat menjadi penyebab rabun jauh yang perlu diperhatikan.
1. Genetik
Seseorang yang orang tuanya mengalami rabun jauh atau miopi, maka akan memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita rabun jauh juga.
2. Kurang Sinar Matahari
Tak banyak yang tahu bahwa kurangnya paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami rabun jauh. Hal ini biasa terjadi pada orang-orang yang jarang beraktivitas di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
3. Kekurangan Vitamin D
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, orang yang jarang terkena sinar matahari, tentu saja akan mengalami kekurangan vitamin D. Sebuah penelitian mengungkap bahwa seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi mengalami miopi.
Baca Juga: Pengertian Aberasi, Penyebab, dan Contohnya
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa orang yang mengalami miopi dengan kekuatan lensa +2 memiliki jarak baca terjauh, yaitu 50 cm. Semoga bermanfaat. (Anne)