Konten dari Pengguna

Jawaban Cara Mengucapkan Kata Demi Kata yang Baik dan Jelas disebut Apa

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Mei 2022 18:07 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 24 Maret 2023 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilusrasi Jawaban Cara Mengucapkan Kata Demi Kata yang Baik dan Jelas disebut Apa. Sumber: Pexels.com/mentatdgt
zoom-in-whitePerbesar
Ilusrasi Jawaban Cara Mengucapkan Kata Demi Kata yang Baik dan Jelas disebut Apa. Sumber: Pexels.com/mentatdgt
ADVERTISEMENT
Jawaban untuk soal cara mengucapkan kata demi kata yang baik dan jelas disebut apa? Bila disimak dengan saksama soal tersebut merujuk pada sebutan untuk cara mengucapkan kata demi kata yang baik dan jelas. Berikut jawabannya yang dapat kamu pahami.
ADVERTISEMENT

Jawaban Cara Mengucapkan Kata Demi Kata yang Baik dan Jelas disebut

Menurut istilah dalam bahasa Indonesia, cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas disebut dengan artikulasi. Jadi, jawaban dari soal tersebut adalah artikulasi.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan artikulasi dan bagaimana cara pengimplementasiannya? Yuk, pahami lebih lanjut tentang artikulasi melalui pembahasan berikut ini.

Pengertian Artikulasi dan Pengimplementasiannya

Ilustrasi artikulasi. Foto: Shutter Stock
Tadi, kita sudah memahami bahwa artikulasi adalah cara mengucapkan kata demi kata yang baik dan jelas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari artikulasi adalah lafal, pengucapan kata atau perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa artikulasi merupakan salah satu unsur penting dalam komunikasi. Bila seseorang mampu mengucapkan pesannya dengan jelas maka pendengarnya tahu lawan bicara pun dapat mendengar dengan jelas pula.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, kamu tentu pernah mendengar kata yang berbeda dari yang orang lain ucapkan atau sebaliknya. Jika mengalami kondisi tersebut artinya artikulasi kamu atau lawan bicaramu kurang jelas.
Kalau bicara antarindividu atau komunikasi interpersonal mungkin kesalahan artikulasi dapat lebih mudah diperbaiki dengan mengucapkan ulang. Namun, bagaimana kalau bicara di depan publik?
Artikulasi saat berbicara di depan publik tentu memegang peran krusial. Pasalnya, terdapat keterbatasan tempat dan waktu ketika berbicara di depan publik. Hal ini kemudian menuntut pembicara untuk memiliki artikulasi yang jelas. Ternyata artikulasi dapat dilatih, lho!

Cara Melatih Artikulasi

Ilustrasi Cara Melatih Artikulasi. Sumber: Pexels.com/Karolina Grabowska
Artikulasi adalah salah satu kemampuan yang dapat dilatih. Cara melatihnya sangat beragam. Namun, kamu dapat mulai mencoba latihan artikulasi dengan tiga cara.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah tiga dari sekian banyak cara melatih artikulasi yang dilansir dari buku Sukses Berpresentasi karya Feri Sulianta.
ADVERTISEMENT

Jenis Artikulasi

Ilustrasi berbicara dengan artikulasi yang jelas. Foto: Pixabay
Berdasarkan hambatan dan bunyi-bunyi yang dihasilkan, artikulasi dikelompokkan menjadi tujuh jenis. Berikut penjelasannya dirangkum dari buku Kesulitan Bicara dan Berbahasa pada Anak tulisan Prof. Drg. Etty Indriati, Ph.D.:

1. Letupan (Eksplosif/Stop)

Artikulasi ini dilakukan dengan cara menghambat total aliran udara artikulator aktif dan melepaskannya dengan cara meletupkannya. Bunyi yang dihasilkan adalah p/b/t/d/g/k.

2. Geseran (Fricative)

Berbeda dengan letupan, artikulasi geseran dilakukan dengan menghambat sebagian aliran udara. Jadi, udara tetap bisa mengalir lewat celah sempit yang dibentuk oleh artikulator aktif dan artikulator pasif. Bunyi yang dihasilkan antara lain s, z, dan f.

3. Paduan (Affricate)

Ini merupakan perpaduan dari artikulasi letupan dan geseran. Aliran udara yang dihambat secara total diletupkan melalui celah sempit pada artikulator aktif dan pasif. Bunyi yang dihasilkan adalah c dan j.
ADVERTISEMENT

4. Sengau (Nasal)

Jenis artikulasi ini dilakukan dengan menghambat aliran udara secara total melalui rongga mulut dan membuka jalur aliran udara menuju rongga hidung. Bunyi yang dihasilkan antara lain m dan n.

5. Getaran (Trill)

Dilakukan dengan cara menyentuh artikulator aktif ke artikulator pasif secara berurutan, sehingga menimbulkan semacam getaran. Bunyi yang dihasilkan dari artikulasi ini adalah r.

6. Sampingan (Lateral)

Cara melakukannya adalah dengan menghambat aliran udara di bagian tengah dan memberikan jalan agar bisa mengalir melalui samping-samping lidah. Bunyi yang dihasilkan adalah l.

7. Hampiran (Approximant)

Jenis artikulasi ini dilakukan dengan mempersempit aliran udara di rongga mulut tanpa menghasilkan geseran. Artikulator aktif bergerak ke artikulator pasif, lalu bergerak menjauh saat udara mengalir ke luar. Bunyi yang dihasilkan adalah w dan j.
ADVERTISEMENT

Contoh Artikulasi

Ilustrasi bicara dengan artikulasi yang jelas. Foto: Pixabay
Artikulasi adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan suara dengan jelas dan tepat menggunakan organ-organ bicara. Seperti yang dijelaskan, artikulasi yang baik memungkinkan seseorang untuk berbicara dengan lancar dan mudah dipahami oleh pendengar.
Contoh artikulasi yang baik adalah ketika seseorang dapat mengucapkan huruf-huruf konsonan dan vokal dengan jelas dan tepat, seperti a, b, c, d, e, dan seterusnya. Dengan demikian, kata demi kata yang diucapkan terdengar jelas.
Misalnya, ketika seseorang mengucapkan "patung", organ-organ bicara yang terlibat akan menghasilkan suara yang tepat untuk setiap huruf dan mengikuti aturan tata bahasa yang benar. Alhasil, pendengar dapat dengan mudah memahami kata tersebut.
ADVERTISEMENT
Artikulasi yang baik juga ditandai dengan kemampuan membedakan antara huruf yang mirip, seperti p dan b, t dan d, k dan g, dan sebagainya. Sehingga, kata-kata seperti "pohon" dan "bon", "kunci" dan "guci" bisa dibedakan dengan mudah oleh pendengar.
Bagaimana pembahasan seputar artikulasi kali ini? Menarik bukan? Berlatihlah artikulasi jika kamu ingin menjadi pembicara andal di kemudian hari. (AA)