Konten dari Pengguna

Jawaban Werkudara Satriya ing dalam Pelajaran Bahasa Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Februari 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Werkudara Satriya ing, sumber foto (Aisyah Dhila) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Werkudara Satriya ing, sumber foto (Aisyah Dhila) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran Bahasa Jawa, ada pembahasan tentang Werkudara satriya ing Jodhipati. Werkudara adalah ksatria yang dikisahkan dalam pewayangan yang termasuk produk kebudayaan yang perlu diteladani dan lestarikan.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena cerita yang dibawakan banyak mengandung nilai moral untuk pembelajaran hidup. Salah satu kisah pewayangan yang sangat fenomenal hingga saat ini adalah Mahabharata. Dalam cerita tersebut mengandung amanat bahwa kebenaran akan selalu menang bagaimana pun caranya.
Meskipun zaman sudah berubah, nyatanya wayang masih menjadi kebudayaan yang diminati oleh masyarakat luas. Bahkan, semakin banyak orang yang tertarik untuk menikmati dan mempelajarinya. Adapun penjelasan mengenai Werkudara dan tokoh pewayangan lainnya akan disampaikan lebih lanjut di artikel ini.

Jawaban Werkudara Satriya ing Dalam Bahasa Jawa

Ilustrasi Werkudara Satriya ing, sumber foto (Lighten Up) by unsplash.com
Selain Werkudara, masih ada beberapa tokoh pewayangan lain yang memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Beberapa tokoh pewayangan dalam Bahasa Jawa tersebut yakni sebagai berikut.

1. Yudhistira

Yudhistira merupakan putra tertua dari Pandu Dewanata sekaligus menjabat sebagai raja dari kerajaan Hastinapura. Tokoh pewayangan ink memiliki sikap uang sabar, tulus, dan senantiasa menegakkan kebenaran. Ia juga mempunyai kesaktian untuk menjinakkan hewan-hewan buas di hutan.

2. Werkudara

Mengutip buku Kisah, Perjuangan, dan Inspirasi I Made Yasana oleh Tristanti Tri Wahyuni (Penerbit Alinea), Werkudara adalah tokoh wayang yang mempunyai nama Bima semasa kecilnya. Werdukara iku pandhawa kang nomer loro. Ia adalah ksatria di Jodhipati yang lahir dari pasangan Prabu Pandu dan Dewi Kunti.
Walaupun dikenal sebagai sosok yang menyeramkan dan sering membawa senjata, namun Werkudara adalah sosok berhati baik. Ia juga memiliki sifat yang jujur, setia, tabah, kuat, dan berani.
ADVERTISEMENT

3. Arjuna

Arjuna adalah putra ketiga Prabu Pandu Dewanata. Ia merupakan sosok pria yang tampan dan terkenal dengan mantra anak panahnya yang mampu menghabisi musuh dengan bengis. Dua panah Arjuna yang paling terkenal adalah Ardadedali dan Pasopati.

4. Nakula

Nakula adalah saudara kembar Sadewa yang digambarkan sebagai sosok yang tampan dan pandai dalam merawat kuda. Tidak hanya itu, ia juga ahli dalam ilmu astrologi. Nakula adalah titisan seorang dewa tabib bernama Batara Aswin.

5. Kresna

Kresna digambarkan sebagsi titisan Batara Wisnu yang mempunyai beberapa kekuatan dewa. Ia mampu menjelma sebagai raksasa besar metika berada dalam puncak kemarahan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Bima atau nama lainya adalah Werdukara satriya ing Jodhipati. Dengan memahami sifat dan asal-usul tokoh pewayangan tersebut, diharapkan siswa-siswi dapat lebih tertarik mempelajari wayang yang menjadi budaya masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. (DLA)
ADVERTISEMENT