Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Modifikasi Makanan

Ilustrasi jelaskan apa yang dimaksud dengan modifikasi makanan. Sumber: Unsplash/Brenda Godinez

Saat ini, selain real food, ada banyak makanan modifikasi yang bisa memenuhi kebutuhan gizi harian manusia. Jelaskan apa yang dimaksud dengan modifikasi makanan!

Modifikasi adalah proses pengubahan atau perubahan. Dari arti tersebut bisa disimpulkan bawah modifikasi makanan adalah proses mengubah bentuk atau rasa makanan guna menjadi sesuatu yang lebih baik.

Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Modifikasi Makanan, Ini Jenis-Jenisnya!

Ilustrasi jelaskan apa yang dimaksud dengan modifikasi makanan. Sumber: Unsplash/Brooke Lark

Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Ada banyak jenis makanan yang bisa dikonsumsi, baik makanan nabati maupun hewani. Selain makanan yang terjadi dalam bentuk aslinya, ada pula makanan yang sudah dimodifikasi.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan modifikasi makanan! Berdasarkan buku Edukasi Gizi, Tumbuh Kembang, Pijat Anak Menggunakan Metode Demonstrasi Audiovisual pada Kader Masa Pandemi Covid19 (Monograf), Fazrin dkk (2021:49), modifikasi makanan merupakan cara mengubah bentuk dan rasa makanan sehingga tampak lebih menarik dari aslinya.

Mengonsumsi real food alias makanan yang diolah seminimal mungkin tanpa mengubah bentuk dan rasa memang hal terbaik. Namun, terkadang makan yang itu-itu saja akan membuat orang merasa bosan. Atas alasan itulah dilakukan modifikasi makanan.

Berikut ini alasan dan tujuan lainnya mengapa dilakukan modifikasi pangan.

1. Mengubah Makanan Menjadi Bentuk Baru dan Menarik Minat Konsumen

Tujuan pertama melakukan modifikasi pangan adalah untuk membuat makanan yang tadinya biasa saja menjadi makanan bentuk baru. Perubahan ini bisa dilakukan dengan mencampur bahan baku yang baru, memberi warna dan rasa yang berbeda, atau membuat bentuk dan tampilan yang lebih kekinian.

Makanan yang tadinya biasa-biasa, jika mendapatkan sedikit modifikasi biasanya akan menjadi istimewa. Saat dijual, harga jualnya pun bisa lebih tinggi dibandingkan makanan tradisional yang tidak dimodifikasi.

2. Memperpanjang Usia Produk

Makanan segar memang makanan terbaik, sayangnya jika disimpan, terkadang makanan segar menjadi lebih cepat basi dan tidak tahan lama. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi makanan. Dengan adanya proses modifikasi, makanan bisa bertahan lebih lama dan bisa didistribusikan secara lebih luas.

Baca juga: Penjelasan Tujuan Modifikasi Makanan Hewani dan Nabati

Setelah membaca ulasan di atas, kini tak perlu bingung jika diminta untuk jelaskan apa yang dimaksud dengan modifikasi makanan. Modifikasi makanan adalah proses mengubah makanan baik dalam aspek bentuk, rasa, hingga penyajian. (SASH)