Jenis-Jenis Investasi yang Populer di Indonesia dan Profil Risikonya

Ilustrasi jenis jenis investasi. Sumber pexels.com

Investasi adalah instrumen keuangan jangka pendek hingga panjang yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya, keberadaan investasi dalam perencanaan keuangan sangatlah penting. Namun, sebelum itu, investor pemula perlu mengetahui jenis-jenis investasi terlebih dahulu.

Hal ini karena sekarang ada banyak produk asuransi yang dipilih sesuai dengan profil risiko masing-masing investor. Dengan memahami perbedaan setiap jenis investasi, maka akan lebih mudah bagi investor dalam menentukan instrumen investasi yang paling cocok untuknya.

Jenis-Jenis Investasi yang Populer di Indonesia

Ilustrasi jenis jenis investasi. Sumber pexels.com

Mengutip dari Buku Referensi Investasi Pasar Modal, Destina Paningrum (2022), berikut ini adalah jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia lengkap dengan profil risikonya.

1. Emas

Emas adalah instrumen investasi yang mudah dibeli. Apalagi kini ada banyak aplikasi emas yang memudahkan investor untuk membeli emas kapanpun dan di manapun.

Modalnya pun terbilang kecil, yakni mulai dari Rp10.000 saja. Jadi, emas adalah produk investasi yang cocok untuk siapa saja.

2. Deposito

Deposit merupakan jenis simpanan berjangka yang hanya bisa dicairkan dalam masa waktu tertentu, seperti 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Jadi, instrumen investasi ini cocok bagi investor yang memiliki rencana investasi jangka pendek hingga menengah.

3. Investasi Reksa Dana

Dibanding deposito, reksa dana jauh lebih cocok bagi pemula yang memiliki profil risiko rendah. Bahkan dengan modal minim, seseorang sudah bisa mulai berinvestasi di reksa dana.

Singkatnya, reksa dana adalah jenis investasi yang mengumpulkan dana investor, kemudian dikelola oleh manjaer investasi. Biasanya, investor akan diminta mengisi profil risiko untuk memahami preferensi dan tujuan investasi.

5. Investasi Saham

Saham adalah produk investasi yang dapat memberi hasil maksimal, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman yang baik tentang saham untuk bisa mulai berinvestasi di instrumen ini.

6. Obligasi

Obligasi bisa diinvestasi secara terpisah dari reksa dana. Sederhananya, obligasi merupakan jenis surat utang berjangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau obligasi korporasi yang imbal hasilnya diperoleh tiap 3-6 bulan sekali.

Baca Juga: Pengertian Transferability yang Perlu Diketahui

Itu dia jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia. Segera mulai berinvestasi untuk wujudkan bebas finansial di masa depan! (Anne)