Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya beserta Penjelasannya
1 September 2023 17:35 WIB
Β·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dua jenis pergerakan Bumi dalam sistem tata surya adalah revolusi dan rotasi Bumi. Kedua pergerakan Bumi tersebut terjadi dalam jangka waktu yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Adanya pergerakan Bumi dalam sistem tata surya juga memberikan dampak bagi manusia dan makhluk hidup yang ada di Bumi, salah satunya adalah terjadinya siang dan malam.
Mengenal Jenis-Jenis Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya
Mengutip buku berjudul Cerdas Sains Kelas 4-6 SD, Yualind Setyaningtyas (2009: 226), pergerakan bumi dalam sistem tata surya terbagi menjadi dua yaitu rotasi dan revolusi Bumi.
Rotasi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Adanya pergerakan rotasi yang dilakukan oleh bumi memberikan dampak tertentu seperti terjadinya siang dan malam, terjadinya pasang surut air laut, bentuk Bumi yang semakin pepat kedua kutubnya, terjadinya pembelokan arah angin, serta terjadinya perbedaan waktu.
Planet Bumi melakukan gerakan berputar mengelilingi sumbunya atau gerak rotasi dalam jangka waktu 24 jam. Selain rotasi, Bumi juga melakukan pergerakan yang dikenal dengan sebutan revolusi. Revolusi Bumi terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bBmi.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku berjudul Smart Plus Inti Materi SD,Tim Presiden Eduka (2020:539), revolusi Bumi merupakan perputaran Bumi mengelilingi matahari. Bumi membutuhkan waktu selama 365 ΒΌ hari untuk berevolusi.
Bumi juga berevolusi tidak tegak lurus dengan bidang ekliptika, melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap Matahari yang diukur dari garis imajiner yang menghubungkan antara kutub utara dan selatan atau yang juga disebut dengan sumbu rotasi.
Gerak perputaran bumi terhadap matahari dapat menimbulkan dampak adanya musim kemarau dan penghujan yang dialami Indonesia.
Tak hanya itu, pergerakan revolusi Bumi dapat menimbulkan sederet dampak yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup yang tinggal di Bumi. Berikut ini dampak adanya revolusi:
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan mengenai pergerakan Bumi dalam sistem tata surya yang menarik untuk dipelajari. Semoga bermanfaat untuk memperluas wawasan mengenai pergerakan planet Bumi beserta dampaknya. (DAP)