Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jenis Jenis Serangga Terbang yang Mengganggu Kesehatan dan Cara Pengendaliannya
16 Januari 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Serangga merupakan salah satu hewan yang mampu bertahan, bahkan terus berkembang selama jutaan tahun. Dihimpun dari buku Mengenal Kehidupan Serangga yang disusun oleh Wahyudi Wijayanto (2022:2), salah satu alasan mengapa serangga dapat mempertahankan eksistensinya adalah kemampuan terbangnya. Hewan yang dapat terbang mampu menghindari predator, menemukan makanan dan pasangan kawin, serta cepat menyebar ke habitat baru.
Baca juga: Kenapa Lalat Susah Ditangkap?
Jenis Jenis Serangga Terbang
Menurut para ahli, tubuh serangga mengalami evolusi selama kurun waktu jutaan tahun. Salah satu bagian tubuh yang diyakini mengalami evolusi adalah sayap. Sebelum berfungsi untuk terbang, sayap serangga merupakan perluasan kutikula yang membantu tubuh dalam menyerap panas.
Adapun jenis jenis serangga terbang yang sering ditemui di sekitar kita adalah capung, kupu-kupu, ngengat, skipper, lebah madu, kecoa, tawon parasit, nyamuk, belalang, lalat, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jenis Jenis Serangga Terbang yang Mengganggu Kesehatan
Jenis jenis serangga terbang seperti nyamuk, kecoa, dan lalat berpotensi untuk menyebabkan dan menyebarkan penyakit pada manusia. Hal tersebut disebabkan nyamuk, lalat dan kecoa adalah media berbagai virus dan kuman penyakit (catier patogen).
Cara Pengendalian Jenis Jenis Serangga Terbang
Diambil dari buku Hotel Hygiene dan Sanitation yang disusun oleh Ichwan Prastowo (2017:99), berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan dalam pengendalian jenis jenis serangga terbang yang dapat mengganggu kesehatan.
1.Membatasi jalan masuk serangga
ADVERTISEMENT
Menjaga agar serangga tetap berada di luar ruangan dapat dilakukan dengan memasang kawat nyamuk pada ventilasi.
2. Membersihkan tempat berkembang biaknya
Jangan mengakomodasi tempat pertumbuhan serangga. Pastikan tempat sampah selalu tertutup, keringkan genangan air, dan selalu jaga makanan dengan kemasan tertutup.
Jenis jenis serangga terbang diuntungkan dengan sayap yang dimilikinya untuk dapat berpindah dan menyebar dengan cepat. Namun cepatnya penyebaran kuman dan virus yang dibawa oleh serangga terbang juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada manusia.(DK)