Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Sudut Pandang Adalah Teknik Dalam Cerita

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Februari 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 26 Februari 2023 4:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sudut Pandang adalah, sumber: Pelajaran CoID
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sudut Pandang adalah, sumber: Pelajaran CoID
ADVERTISEMENT
Sudut pandang adalah cara pengarang atau penulis menentukan elemen dalam suatu penulisan cerita baik itu cerita untuk buku, atau dalam film yang kita tonton.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sudut pandang? Dan apa saja jenis-jenisnya? Simak ulasannya di sini ya!

Jenis-jenis Sudut Pandang atau Point of View

Ilustrasi menulis cerita. Foto: plo/shutterstock
Sudut pandang adalah pandangan yang berasal dari pencerita, penulis, atau pembuat film yang bertujuan untuk membuat penerima informasi yang menjadi sasaran mengerti dan memahami apa yang hendak disampaikan.
Di dalam dunia buku fiksi maupun perfilman, terdapat beberapa jenis sudut pandang yang dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut macam-macam sudut pandang selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Sudut Pandang Orang Pertama Tunggal

Pada sudut pandang orang pertama tunggal, Penulis sebagai pelaku sekaligus narator yang menggunakan kata ganti “aku”, “saya”, atau “gue”.
Dalam sudut pandang orang pertama tunggal, penulis biasanya berperan sebagai tokoh utama yang menjadi inti dalam keseluruhan cerita. Namun tak menutup kemungkinan bahwa tokoh “aku” yang diceritakan hanya tokoh pendukung, misalnya reporter yang mengisahkan tentang kisah seorang kriminal terkenal dalam sudut pandangnya.
ADVERTISEMENT

2. Sudut Pandang Orang Pertama Jamak

Sudut pandang orang pertama jamak ini tak jauh berbeda dengan sudut pandang orang pertama tunggal, namun menggunakan kata ganti “kami” atau “kita”.

3. Sudut Pandang Orang Kedua

Pada sudut pandang orang kedua, penulis adalah narator yang sedang berbicara kepada kata ganti “kamu” dan menggambarkan apa yang dilakukan “kamu” atau “kau” atau “anda”.
Pembaca diperlakukan sebagai pelaku utama sehingga membuatnya menjadi merasa dekat dengan cerita karena seolah menjadi tokoh utama.
Ilustrasi menulis cerpen. Foto: fizkes/Shutterstock

4. Sudut Pandang Orang Ketiga Tunggal.

Penulis ada di luar cerita tak terlibat dalam cerita dan juga menampilkan para tokoh dengan menyebut namanya atau kata ganti “dia”.

5. Sudut Pandang Orang Ketiga Jamak

Penulis menuturkan cerita berdasarkan persepsi atau kacamata kolektif. Penulis akan menyebut para tokohnya dengan menggunakan kata ganti orang ketiga jamak; “mereka”.

6. Sudut Pandang Campuran

Penulis dalam karyanya menempatkan dirinya bergantian dari satu tokoh ke tokoh lainnya dengan sudut pandang yang berbeda-beda. “aku”, “kamu”, “kami”, “mereka”, dan atau “dia”.
ADVERTISEMENT
(Adelliarosa)