Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Tekanan yang Harus Diberikan dalam Senam Irama

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Juni 2023 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah, sumber foto (Joelvalve) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah, sumber foto (Joelvalve) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah hal yang perlu dipahami bagi para pesenam ritmik. Saat ini, senam irama menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh berbagai khalayak, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Melakukan senam irama memang memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk kesehatan tubuh. Senam irama juga dapat menjadi alternatif untuk me-refresh otak dari rutinitas sehari-hari yang menjemukan.

Tekanan yang Harus Diberikan dalam Senam Irama

Ilustrasi Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah, sumber foto (Kike Vega) by unsplash.com
Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Paiman (2021: 266), tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah irama, kelenturan, dan kontinuitas gerakan. Sesuai dengan namanya, senam ini memang dilakukan menggunakan irama musik.
Jika tidak ada musik, senam yang dilakukan bukan senam irama. Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis rekanan dalam senam irama dapat disimak di bawah ini:

1. Irama

Tekanan yang perlu diperhatikan pertama pada senam irama adalah musiknya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, senam irama tidak bisa dilakukan jika tidak ada musik yang mengiringinya.
ADVERTISEMENT
Musik yang sering digunakan dalam senam irama adalah musik dengan irama 2/3, 3/4, 4/4, dan lain-lain. Fungsi musik pada senam ini yaitu untuk menciptakan tarian yang lebih teratur dan harmonis.

2. Kelentukan Tubuh

Tekanan yang perlu diterapkan berikutnya pada senam irama adalah kelentukan tubuh. Saat melakukan gerakan senam ini, maka tubuh perlu menguatkan dan meregangkan otot tubuh.
Senam ini juga memadukan gerakan balet dan tarian. Hal ini tentunya akan membantu melatih kelentukan tubuh. Gerakan senam irama cenderung luwes, sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih lentur. Dengan melakukan latihan yang rutin dan kontinu, kelentukan tubuh akan mudah diperoleh.

3. Kontinuitas Gerakan

Tekanan yang perlu dilakukan dalam senam irama yang berikutnya adalah kontinuitas gerakan. Kontinuitas atau kesinambungan merupakan ketrampilan untuk melakukan gerakan secara terus menerus tanpa terputus.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, setiap pesenam perlu benar-benar menguasai dan menghafal gerakannya. Rangkaian gerak senam irama terdiri dari kumpulan gerak yang telah disusun atau dirangkai sedemikian rupa hingga siap ditampilkan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah irama, kelenturan, dan kontinuitas gerakan. Dengan menerapkan ketiga tekanan tersebut, maka gerakan olahraga ini bisa lebih indah, harmonis, dan membuat tubuh lebih bugar. (DLA)