Konten dari Pengguna

Jenis Limbah Pertanian yang Dapat Menjadi Polutan

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Juli 2023 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Limbah Pertanian Yang Dapat Menjadi Polutan Adalah, Foto: Unsplash/Larisa Stefanuyk.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Limbah Pertanian Yang Dapat Menjadi Polutan Adalah, Foto: Unsplash/Larisa Stefanuyk.
ADVERTISEMENT
Limbah pertanian adalah residu atau bahan dari kegiatan pertanian yang tidak lagi memiliki nilai ekonomi atau tidak lagi digunakan dalam proses bertani. Limbah pertanian yang dapat menjadi polutan adalah sisa pestisida.
ADVERTISEMENT
Limbah tetap dapat mencemari lingkungan. Melakukan pengelolaan limbah dari pertanian juga merupakan kewajiban bagi pemilik lahan pertanian. Sehingga tidak akan mencemari lingkungan yang ada di sekitarnya.

Limbah Pertanian yang Dapat Menjadi Polutan

Ilustrasi Limbah Pertanian Yang Dapat Menjadi Polutan Adalah, Foto: Unsplash/mladenbalinovac.
Limbah pertanian dapat berasal dari berbagai aktivitas dan proses pertanian. Limbah pertanian yang dapat menjadi polutan adalah sisa pestisida. Simak penjelasannya berikut ini!
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Pestisida & Aplikasinya, Panut Djojosumarto (2008: 2), pestisida adalah semua zat atau campuran zat yang khusus untuk mengendalikan, mencegah, atau menangkis gangguan serangga, binatang pengerat, nematoda, gulma, virus, bakteri, serta jasad renik yang dianggap hama.
Sisa pestisida merupakan limbah pertanian yang dapat menjadi pencemar yang berbahaya bagi lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Insektisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama, gulma dan penyakit pada tanaman pertanian.
ADVERTISEMENT
Meskipun pestisida dapat membantu meningkatkan hasil pertanian dengan mengurangi kerugian akibat serangan hama, penggunaannya juga menimbulkan risiko bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Ketika pestisida digunakan di ladang atau kebun, sebagian dari bahan tersebut bisa saja mencemari lingkungan melalui berbagai cara:

1. Limbah pestisida

Jumlah pestisida yang digunakan mungkin lebih tinggi dari yang sebenarnya dibutuhkan. Pestisida sisa yang tidak digunakan secara efektif dapat mencemari tanah dan air.

2. Runoff

Ketika curah hujan terlalu tinggi atau irigasi terlalu banyak, pestisida di permukaan tanah dapat terbawa aliran permukaan (runoff) dan mencemari sumber air seperti sungai, danau atau sumur.

3. Infiltrasi ke dalam tanah

Beberapa pestisida dapat menembus lapisan tanah dan masuk ke air tanah serta mencemari air tanah yang biasa digunakan sebagai sumber air minum
ADVERTISEMENT

4. Sisa tanaman

Beberapa pestisida dapat meninggalkan residu pada tanaman. Jika tidak ditangani dengan baik, residu ini dapat masuk ke dalam rantai makanan dan berdampak negatif bagi kesehatan manusia dan hewan.
Demikian uraian mengenai jenis limbah yang dapat berubah menjadi polutan adalah sisa pestisida. Limbah pertanian jika tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. (Umi)